Mahfud Md: Pemda Jangan Mendramatisasi dan Cari Panggung soal Corona

Mahfud sempat menyinggung juga soal kabar Cianjur, yang awal disebut positif kena Corona, tapi sebenarnya pembengkakan jantung.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 03 Mar 2020, 17:22 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2020, 17:22 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md
Menko Polhukam Mahfud Md di kantornya, Kamis (23/1/2020). (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan, informasi soal penanganan virus Corona (covid-19) sudah terpusat di Kementerian Kesehatan. Dia pun meminta jangan sampai pemerintah daerah mendramatisir masalah ini. Apalagi terhadap informasi yang belum jelas.

"Diharapkan pemerintah jangan terlalu mendramatisir persoalan. Terutama pemerintah-pemerintah daerah itu. Ada sesuatu yang belum jelas, sudah konferensi pers Corona," kata Mahfud di kantornya, Jakarta, Selasa (3/2/2020).

Dia sempat menyinggung juga soal kabar Cianjur, yang awal disebut positif kena Corona, tapi sebenarnya pembengkakan jantung.

"Oleh sebab itu, setiap daerah itu supaya membuat tenang, tidak membuat situasi seperti menakutkan itu. Biasa saja, itu biasa-biasa saja," jelas Mahfud.

Menurut dia, seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan, bahwa flu biasa yang lebih banyak membunuh manusia. Bukan hanya corona.

"Oleh sebab itu masalah-masalah teknis penanganan sekarang. Jangan bicara sendiri-sendiri, termasuk saya. Saya hanya menyampaikan itu sudah terpusat, itu yang sifatnya politis bukan teknis penanganannya supaya berhati-hati memberi keterangan itu, jangan terkesan ingin mendramatisir, mencari panggung, jangan terkesan itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan menyetop sementara seluruh izin keramaian di Ibu Kota karena khawatir akan penyebaran virus corona. Dia juga mengimbau agar warganya tidak bepergian sementara waktu ke daerah yang sudah terjangkit virus corona.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya