Diburu karena Corona, Pasar Jaya Distribusikan 10 Ribu Masker di Jakarta

10 ribu masker itu didistribusikan di Jakmart hingga tingkat kecamatan di DKI Jakarta secara bertahap.

oleh Ika Defianti diperbarui 03 Mar 2020, 19:09 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2020, 19:09 WIB
Indonesia Positif Corona, Warga Serbu Pasar Pramuka
Warga saat membeli masker di Pasar Pramuka, Jakarta, Senin (2/3/2020). Pemerintah resmi mengumumkan dua pasein ibu (64) dan anak (31) terinfeksi wabah virus corona COVID-19 setelah berinteraksi dengan Warga Negara Jepang yang berkunjung ke Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menyatakan, pihaknya akan mendistribusikan 10.000 pak masker di lima kota DKI Jakarta. 

Hal itu menyusul banyaknya masyarakat yang berburu masker akibat adanya warga di Indonesia yang positif virus Corona atau Covid-19.

"Stok masker kami masih punya di gudang Jakgrosir. Tapi masyarakat tidak perlu datang ke Jakgrosir, karena akan kami distribusikan ke gerai Jakmart hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan," kata Arief saat dihubungi, Selasa (3/3/2020).

Namun, proses pendistribusian akan dilakukan secara bertahap mulai hari ini. Karena hal itu, Arief meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak khawatir untuk masalah stok masker.

"Intinya stok masker aman, bagi tempat-tempat yang kehabisan masker akan kami suplai kembali," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 Pasien Positif Corona

Kerabat Pasien Corona Depok Dibawa ke RSPI Sulianti Saroso
Petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengenakan pakaian pelindung khusus saat menangani pasien yang diduga terinfeksi Corona di Gedung Mawar RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (2/3/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan dua orang warga negara Indonesia positif terjangkit virus Corona atau Covid-19. Keduanya saat ini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso, Jakarta Utara.

Pasien positif corona itu merupakan seorang ibu umur 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun. Mereka positif terjangkit setelah adanya laporan warga negara Jepang yang dinyatakan positif usai berkunjung ke Indonesia.

"Begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif Corona, tim dari Indonesia langsung telusuri. Orang Jepang ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu siapa ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus Corona berhubungan dengan dua orang (yang positif corona)," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3/2020).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya