Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menambahkan empat hari cuti bersama di 2020. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama meyakini penambahan cuti bersama tersebut dapat meningkatkan pariwisata Indonesia.
"Pasti akan punya dampak yang positif ya ke pariwisata," kata Wishnutama di Kantor Kemenko PMK Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).
Baca Juga
Terlebih, saat ini pariwisata Indonesia tengah melesu akibat wabah virus corona (Covid-19). Dengan bertambahnya hari libur, maka masyarakat dapat memanfaatkannya untuk pergi berlibur ke destinasi wisata.
Advertisement
"Karena orang bisa memanfaatkan hari libur untuk berwisata," ucap Wishnutama.
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah juga mengatakan, bahwa penambahan cuti bersama tersebut dapat meningkatkan perekonomian Indonesia, khususnya di bidang pariwisata. Banyaknya masyarakat yang pergi untuk berlibur, kata dia, otomatis juga akan berdampak positif ke industri kreatif.
"Saya kira masyarakat mengenali Indonesia, maka pariwisata juga akan meningkat. Kemudian dampaknya akan banyak sekali, teman-teman yang memiliki usaha di bidang kuliner, industri kreatif lainnya juga akan memiliki dampak (positif)," jelas Ida di lokasi yang sama.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk menambahkan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW yang semula hanya 29 Oktober ditambah menjadi 30 Oktober. Kemudian, tambahan cuti bersama pada 21 Agustus untuk Tahun Baru Hijriah.
Selain itu, pemerintah juga menambah Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri di tanggal 28-29 Mei 2020. Mulanya, cuti bersama Hari Raya Idul Fitri hanya 24-25 Oktober.