2 Pasien dengan Gejala Corona Meninggal Dunia di RSPI Sulianti Saroso

Menurut Yurianto, kondisi pasien sudah buruk saat dibawa ke rumah sakit dengan ventilator dan menunjukkan tanda-tanda sepsis.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mar 2020, 20:04 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 20:04 WIB
Achmad Yurianto Sampaikan Pernyataan Resmi Pemerintah Terkait Corona
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Keterangan terkait isu virus corona serta mengantisipasi informasi hoaks tentang virus tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Dua pasien dengan gejala Virus Corona (Covid-19) dinyatakan meninggal dunia. Hingga kini, belum bisa dipastikan apakah keduanya positif terinfeksi corona atau tidak sebab hasil tes spesimen belum keluar.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan bahwa kedua pasiem dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Menurut dia, kondisi pasien sudah buruk saat dibawa ke rumah sakit dengan ventilator dan menunjukkan tanda-tanda sepsis.

"Yang pertama, perempuan, 57 tahun. Ini menjadi penting buat kita manakala kita pastikan virus positif maka kita akan melakukan contact tracing," kata Yurianto di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Pasien kedua yang meninggal dunia adalah perempuan berusia 37 tahun. Pasien merupakan kiriman dari luar RSPI Sulianti Saroso dan dalam kondisi buruk.

Yurianto menyebut pasien sempat dalam kondisi baik-baik saja namun tiba-tiba merasa sesak napas parah. Kemudian, dia dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso dalam keadaan gagal napas.

"Kita sudah ambil spesimennya. Kita kirimkan, mudah-mudahan besok pagi kita ketahui apakah ini positif agar bisa contact tracing," jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya