Tingkatkan Imunitas Tubuh Cegah Corona, Ini Caranya

Andi menyatakan, Secara alami, tubuh memiliki kemampuan untuk melindungi diri sendiri dengan adanya sistem kekebalan tubuh.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 22 Apr 2020, 11:42 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2020, 08:35 WIB
Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Imunitas tubuh sangat penting untuk mencegah agar tidak terpapar virus corona (Covid-19). Dokter spesialis penyakit dalam dr. Andi Khomeini Takdir mengatakan konsumsi gula dapat melemahkan imunitas.

"Konsumsi banyak gula akan melemahkan imunitas. Batasi gula pasir dan gula terlarut dalam semua makanan dan minuman kita,” ucap dokter yang juga pendiri Junior Dokter Network (JDN) ini melalui keterangan tertulis, Selasa (7/4/2020).

Andi menyatakan, Secara alami, tubuh memiliki kemampuan untuk melindungi diri sendiri dengan adanya sistem kekebalan tubuh. Pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi dan vitamin C diyakini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berlawanan dengan vitamin C, glukosa pada gula justru bisa menurunkan kekuatan sistem imun. Salah satunya adalah gula. Uniknya, gula dan vitamin C memiliki strukur kimia yang sama.

"Jika konsentrasi glukosa dalam darah meningkat, sel darah putih yang seharusnya menarik vitamin C bisa keliru menarik gula. Jika tingkat gula darah meningkat hingga 120, maka kemampuan sel darah putih untuk menghancurkan virus berkurang hingga 75 persen dalam empat sampai 7 jam selama gula darah masih pada tingkat tersebut," jelasnya.

Tingkat gula darah tersebut bisa dengan mudah tercapai jika seseorang mengonsumsi kue dengan tambahan perisa dan minuman manis seperti soda, kopi susu instan, minuman dengan campuran kental manis dan lainnya.

Sebagaimana diketahui, satu kaleng soda mengandung 26 gram gula, satu sachet kental manis mengandung 20 gram gula dan 12 gram gula dalam 1 sachet kopi susu instan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tidak Mudah

Pegiat kesehatan dan gizi anak Yuli Supriati mengatakan, salah satu tantangan dalam menghadapi pandemic Covid-19  adalah mengajak masyarakat menjaga asupan makanan.

"Gula sudah menjadi konsumsi wajib bagi sebagian besar masyarakat kita. Mengajak masyarakat membatasi konsumsi gula sama beratnya dengan meminta masyarakat tinggal di rumah. Dalam setiap interaksi saya dengan masyarakat saat turun kelapangan, minuman manis seperti teh manis dan kopi susu instan adalah kebiasaan yang sulit dihilangkan. Tak hanya itu, anak-anak yang mengkonsumsi susu kental manis pun terlihat masih jamak,” ungkap Yuli.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya