Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 188 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) World Dream akhirnya keluar dari Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, usai menjalani observasi terkait corona atau Covid-19 selama 14 hari.
Seperti dikutip dari Antara, Sabtu (14/3/2020) pagi, aktivitas dimulai sejak pukul 05.00 WIB. Prajurit TNI bersama para peserta observasi mengeluarkan barang bawaan menuju dermaga.
Selanjutnya para ABK World Dream menaiki dua unit kapal Landing Craft Utility (LCU) milik KRI Semarang-594. Kemudian mereka dibawa menuju KRI dr Semarang-594 yang berlabuh sekitar satu kilometer dari dermaga Pulau Sebaru Kecil.
Advertisement
Perjalanan ke KRI dr Semarang-594 dengan pengawalan 7 unit Sea Rider milik Kopaska Koarmada I.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Beri Surat Tak Ada Tanda Covid-19
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, 188 ABK Dream World yang diobservasi di Pulau Sebaru Kecil selama dua pekan ini, kondisinya sudah sangat baik dan sehat untuk bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
"Kondisi mereka sehat, pemerintah sudah memberikan surat keterangan tidak ada menunjukkan tanda-tanda gejala Covid-19," kata Yurianto di Kompleks Istana Presiden, Jumat (13/3/2020).
Dia mengungkapkan, nantinya pemerintah akan mengantar mereka dalam skema pemulangan ABK Dream World menggunakan KRI Semarang menuju Kolinlamil DKI Jakarta, sebelum akhirnya mereka bisa ke rumahnya masing-masing.
"Kami sudah mengkomunikasikan ke Pemda asal ABK ini untuk menerima mereka. Selanjutnya mereka kita izinkan untuk pulang ke kampung halamannya. Tapi saya tidak tahu apakah mreka langsung pulang atau bermalam di Jakarta," Yurianto menandaskan.
Sebelumnya, 188 anak buah Kapal World Dream yang tengah diobservasi di Pulau Sebaru Kecil Kepulauan Seribu, lantaran ada rekannya dan penumpang kapal yang menderita covid-19, segera dipulangkan. Mereka akan dipulangkan pada Sabtu 14 Maret 2020 pagi.
Panglima Komando Gabungan, I Yudho Margono mengatakan, ABK World Dream itu akan dipulangkan sekitar pukul 06.00 WIB menggunakan KRI Semarang. Mereka akan dilabuhkan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Dari Sebaru pukul 06.00 WIB. Naik KRI Semarang, tiba pukul 11.00 WIB," ucap Yudho saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis 12 Maret 2020.
Advertisement