Anies Belum Liburkan Sekolah Demi Cegah Penularan Covid-19

Anies mengatakan, pemerintah juga belum bisa menentukan jadi atau tidaknya pelaksanaan ujian nasional (UN/UNBK) selama Covid-19 sedang ditangani.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mar 2020, 13:17 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2020, 13:17 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum akan mengambil opsi untuk meliburkan sekolah di Jakarta untuk mencegah penularan Covid-19 meluas.

"Untuk itu belum (libur)," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat 13 Maret 2020 malam seperti dilansir Antara.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (14/3/2020), Anies mengatakan, pemerintah juga belum bisa menentukan jadi atau tidaknya pelaksanaan ujian nasional (UN/UNBK) selama Covid-19 sedang ditangani.

Namun, Anies meminta siswa yang tidak ikut UN tingkat SMA dan sederajat pada 30 Maret-2 April 2020, tidak bepergian. Ini juga untuk mencegah penularan Covid-19.

"Selama siswa kelas XII ujian, siswa Kelas X dan XI diminta tidak bepergian dan tetap berada di rumah. Yang penting justru pada mereka yang tidak ikut UN untuk tinggal di rumah. Jangan keluyuran karena ada potensi tertular," ujar Anies.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jangan Panik

Paket Kontrak Pembangunan MRT Fase II Resmi Ditandatangani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat penandatanganan paket kontrak Pembangunan MRT Fase 2 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Konstruksi proyek MRT Jakarta Fase II paket pertama dari Bundaran HI hingga Harmoni (CP201) dimulai Maret 2020- Desember 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Anies meminta masyarakat untuk tak panik menghadapi Covid-19. Dia pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan mengurangi interaksi.

"Cukup kurangi interaksi, tapi kalau kita anggap aman semua, rileks, berkegiatan seperti biasa," pungkas Anies.

Hingga saat ini, berdasarkan data yang diumumkan secara nasional, kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif ada 69 kasus di mana 60 masih dalam perawatan, lima pasien sembuh dan empat orang meninggal dunia. Perawatan para pasien tersebut dilakukan di sejumlah daerah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya