Bayi 6 Bulan di Serang Banten Jadi PDP Corona Covid-19

Seorang bayi berusia 6 bulan, harus mendapatkan perawatan di ruangan khusus Covid-19 akibat infeksi virus Corona di RS dr Dradjat Prawiranegara Serang.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 26 Mar 2020, 20:11 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 20:11 WIB
Negatif Corona, Satu WNA Dipulangkan dari RSPI Sulianti Saroso
Petugas menyiapkan mobil ambulans untuk membawa pasien terduga virus corona di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020). Satu WNA terindikasi virus corona diizinkan pulang setelah hasil pemeriksaan, WNA itu negatif corona. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Serang - Seorang bayi berusia enam bulan, harus mendapatkan perawatan di ruangan khusus Covid-19 akibat infeksi virus Corona di Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu berasal dari Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

"Masuk sejak 24 Maret 2020 di ruang perawatan khusus covid. Di dalam ditemani ibunya," kata Humas RSDP Serang, Khaerul Anam, melalui pesan singkatnya, Serang, Kamis (26/3/2020).

Menurut dia, hingga kini, tim medis belum mengambil sample swab bayi tersebut. Sebab, pihaknya masih menunggu alat khusus deteksi infeksi Corona untuk anak yang didatangkan dari Jakarta.

"Belum diambil swab-nya, karena menunggu alat khusus buat anak," ujar Khaerul.

Bayi tersebut merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Corona nomor urut 11. Setelah beberapa pasien sebelumnya sudah dipulangkan usai dinyatakan negatif Covid-19 oleh Litbangkes Kemenkes.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pasien Rujukan dari Cilegon

Negatif Corona, Satu WNA Dipulangkan dari RSPI Sulianti Saroso
Petugas menyiapkan mobil ambulans untuk membawa pasien terduga virus corona di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020). Satu WNA terindikasi virus corona diizinkan pulang setelah hasil pemeriksaan, WNA itu negatif corona. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelum dirujuk ke RSDP Serang, bayi tersebut sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon.

"Keluhan demam, batuk, pilek dan sesak, rujukan dari RSUD Cilegon. Sekarang RSDP Serang total PDP ada 7 yang dirawat," tutur dia.

Sementara, dalam satu hari ini, Kamis 26 Maret 2020, ada empat pasien PDP yang dipulangkan oleh tim dokter dari RSDP Serang meski hasil laboratorium Kemenkes-nya belum keluar. Lantaran kondisinya sudah semakin membaik dan sudah sehat.

"Sesuai arahan dari dokter yang merawat, ada empat pasien yang sudah membaik bisa pulang, tapi hasil laboeatorium belum keluar," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya