Liputan6.com, Jakarta - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat mengatakan, hingga saat ini hanya satu jemaah Masjid Jami Tamansari yang terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 setelah dilakuka tes swab.
Awalnya, sebanyak 186 jemaah menjalani tes cepat Covid-19 pada Kamis (26/3/2020). Kemudian ditemukanlah 3 jemaah terindikasi positif Corona. Sisanya, 183 jemaah berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Pemerintah Kota Jakarta Barat lalu mengantarkan jemaah positif Corona dan jemaah dengan status ODP ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Advertisement
Kemudian, sebanyak 144 jemaah kembali mengikuti rapid test Covid-19. Hasilnya, 45 jamaah dinyatakan positif virus Corona melalui rapid test.
"Ketika rapid test positif masih harus di konfirmasi lagi dengan pemeriksaan Swab yang spesimennya dikirim ke laboratorium seperti Litbangkes, labkesda, lab Eijkman dan lain sebagainya. Hasil akhir itulah yang dinyatakan confirm positif Covid-19," papar Kepala Suku Dinas Kesehatan Kristi Wathini dalam keterangan, Rabu (8/4/2020).
Kristi menyampaikan satu jemaah dinyatakan positif Covid-19 setelah diperiksa dengan metode swab. Kristi mengatakan, pihaknya juga menunggu hasil dari 45 sampel positif rapid test kedua.
"Yang positif hasil rapid test harus di konfirmasi dengan pemeriksaan swab. Dari yang pertama itu ditemukan satu konfirmasi positif. Saat ini kita menunggu hasil swab untuk yang rapid test kedua nya positif," ucap dia.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Diisolasi di Wisma Atlet
Saat ini, seluruh jemaah yang berstatus ODP menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Ada 73 jemaah yang dipindahkan ke RS Darurat Wisma Atlet. Sisanya akan dipindahkan secara bertahap. Saya tidak tahu total pastinya yang di sana harus konfirmasi dulu dengan pengurus masjid," ucap dia.
Advertisement