Warung Makan Diizinkan Buka Tanpa Makan di Tempat Selama PSBB Jakarta

Aturan PSBB Jakarta mulai berlaku pukul 00.00 WIB, Jumat 10 April 2020 hingga 14 hari ke depan.

oleh Yopi Makdori diperbarui 09 Apr 2020, 23:30 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2020, 23:28 WIB
FOTO: Pedagang Makanan Kaki Lima Kena Imbas COVID-19
Suasana warung kaki lima yang tutup di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (2/4/2020). Minimnya aktivitas perkantoran di Jakarta akibat pandemi COVID-19 membuat sejumlah pedagang warung kaki lima memilih untuk menutup dagangannya karena sepi pembeli. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai berlaku pukul 00.00 WIB, Jumat 10 April 2020 di Jakarta. Selama PSBB berlaku, segala jenis aktivitas ditiadakan, kecuali beberapa sektor. Salah satunya usaha makanan dan minuman.

"Di dalam sektor bahan makanan, minuman, warung, restoran, rumah makan bisa tetap buka. Tetapi tidak diizinkan untuk makan atau menyantap makanan di lokasi," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi persnya, di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/4/2020) malam.

Dia menerangkan, pembelian makanan hanya diizinkan untuk tidak disantap di lokasi pembeli selama PSBB Jakarta berlangsung. Makanan yang dibeli harus disantap di tempat lain atau tempat tinggal masing-masing.

"Take away, bisa menggunakan delivery, atau bisa datang ke warung dibungkus," tutur Anies soal aturan PSBB Jakarta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Menutup Warung

Anies menjelaskan, pemprov tidak menghentikan usaha dalam bidang makanan dan minuman. Tetapi, hanya menghentikan interaksi orang di tempat usaha tersebut untuk mencegah penularan virus Corona.

"Intinya adalah bukan mengehentikan kegiatan usaha rumah makannya, tetapi menghentikan interaksi orang di rumah makan," kata Anies.


Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya