Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya telah menggalang dana dari seluruh anggota DPR di fraksinya untuk penanganan pasien terkait Corona. Dana ini akan digunakan untuk membantu petugas medis yang menangani pasien Covid-19.
Dia menuturkan, dana sumbangan penanganan Corona yang berasal dari gaji anggota Fraksi Gerindra di Kompleks Parlemen Senayan itu dibelanjakan sebanyak 5.000 APD dan 150.000 masker.
"Kami menyadari bahwa jumlah bantuan yang berasal dari gaji setiap anggota Fraksi Partai Gerindra sangat sedikit dari jumlah ideal yang diperlukan untuk melawan Covid-19. Namun, kami berharap bahwa aksi nyata kami ini dapat menunjukkan kepada para tenaga medis bahwa mereka tidak berjuang sendirian sebagai garda terdepan dalam melawan Covid-19," kata Muzani, Sabtu (11/4/2020).
Advertisement
Baik APD dan masker tersebut segera dikirimkan ke sejumlah rumah sakit rujukan penanganan pasien terinfekksi virus Corona. Contohnya rumah sakit yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Anggaran Khusus
Tidak hanya lewat distribusi APD dan masker, Fraksi Partai Gerindra juga tengah mendorong pemerintah pusat untuk menyusun anggaran khusus penanganan wabah virus Corona. Terlebih, bantuan langsung kepada masyarakat kecil, serta intensif bagi tenaga medis yang kini tengah berjuang ataupun meninggal.
"Tidak hanya melalui bantuan fisik, 78 anggota Fraksi Partai Gerindra DPR-RI akan menggunakan setiap kewenangannya bersama pemerintah untuk memastikan setiap dapur rakyat tetap ngebul. Termasuk usulan pemberian insentif bagi dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang kini tengah melaksanakan pengabdiannya," ungkap Muzani.
Dia pun menegaskan, sejauh ini para kader partai pimpinan Prabowo Subianto itu tak henti-hentinya mensosialisasikan bahaya dan cara mencegah virus Covid-19 kepada masyarakat.
Selain itu, aksi sosial, seperti pembagian sembako kepada para pekerja harian lepas, penyemprotan disinfektan sejumlah fasilitas umum hingga permukiman warga terus dilakukan pihaknya hingga kini.
"Semua itu adalah bentuk kepedulian bersama, sehingga penyebaran dan dampak buruk covid-19 bisa dihentikan," pungkasnya.
Advertisement