Panglima: 55 Anggota TNI Positif Corona Covid-19, 15 Orang Meninggal Dunia

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan ada 1.187 kasus Covid-19 akibat virus Corona di TNI.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Apr 2020, 14:29 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2020, 14:28 WIB
Satgas Bantuan Kemanusiaan WNI di Pulau Sebaru
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono (kanan) mengecek kesiapan personel TNI usai Upacara Satgas Bantuan Kemanusiaan WNI di Pulau Sebaru, di Mako Kolinlamil, Jakarta, Rabu (26/2/2020). (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan ada 1.187 kasus Covid-19 akibat virus Corona di TNI. Sebanyak 55 orang di antaranya dinyatakan positif terinfeksi Corona dan 15 orang meninggal dunia.

"Data yang ada di Mabes TNI sendiri, ada 1.187 kasus terkait Covid-19. Yang positif 55 orang, kemudian PDP 190 orang, 873 orang ODP, sembuh ada 54 orang dan meninggal dunia ada 15 orang," kata Hadi, dalam rapat bersama Komisi I, Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Menurut dia, TNI juga telah dan akan terus melakukan rapid test terhadap seluruh anggota, baik yang masih aktif maupun purnawirawan. Hal tersebut guna mengantisipasi serta melacak penyebaran virus Corona.

"Anggota TNI seluruh RI ada kurang lebih 450 ribu, kalau kita asumsikan satu anggota itu memiliki satu istri dua anak. Itu kurang lebih, anggotanya semuanya hampir 2 juta," ujar Hadi.

"Dan belum seluruh anggota TNI yang memang kita test. Kita prioritaskan pasukan-pasukan yang akan melaksanakan tugas di Pamtas, termasuk tugas-tugas yang menangani COVID-19 itu dulu," imbuh dia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, terdapat 463 anggotanya yang tengah dirawat karena terjangkit Covid-19 akibat infeksi virus Corona. Dari jumlah itu 4 orang anggota TNI AD meninggal dunia.

"(Yang dirawat) 285 militer aktif dan 178 PNS. Yang meninggal sudah ada 4 (orang), 1 TNI aktif dan 3 PNS. 2 di antaranya tenaga medis dan 1 di antara 2 tenaga medis yang PNS," kata Andika.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Di Angkatan Laut dan Udara

Satgas Bantuan Kemanusiaan WNI di Pulau Sebaru
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono (depan) saat Upacara Satgas Bantuan Kemanusiaan WNI di Pulau Sebaru, di Mako Kolinlamil, Jakarta, Rabu (26/2/2020). (merdeka.com/Imam Buhori)

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji pun melaporkan, terdapat  97 anggotanya yang berstatus ODP dan 32 orang berstatus PDP. Sedangkan yang positif Covid-19 berjumlah 20 orang.

"Korban meninggal sampai saat ini tim TNI AL aktif ada 1 dokter, purnawirawan 5, keluarga besar 3 orang," terang dia.

Kasus Covid-19 juga melanda anggota TNI AU. Menurut Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, terdapat 346 anggota TNI AU berstatus ODP. Dua orang meninggal dunia.

"ODP ada 346 orang ini militer dengan keluarga dan termasuk PNS dan PDP 23. Kemudian pos militer ada 25 orang PNS ada 1 orang keluarga 8 orang total 34 dari yang positif meninggal 2 orang. Dua-duanya militer dan 2 orang sudah berhasil sembuh," tandas dia.

 

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya