Doni Monardo: Bepergian Jauh Harus Punya Surat Tes Bebas Corona

Doni menyebut, pemeriksaan surat keterangan telah mengikuti tes terkait Covid-19 itu dilaksanakan di lokasi-lokasi yang menjadi titik awal keberangkatan seseorang dalam bepergian.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 26 Mei 2020, 08:34 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2020, 19:23 WIB
Doni Monardo
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan strategi baru menanganani masalah COVID-19 dalam rapat tertutup Komisi VI DPR di Graha BNPB, Jakarta. Sabtu (2/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan setiap masyarakat yang hendak bepergian jauh harus memperlihatkan surat keterangan terbebas dari virus corona Covid-19.

Doni menyebut, setiap warga yang bepergian harus membawa surat telah mengikuti tes cepat atau rapid test serta tes real time polymerase chain reaction (RT-PCR).

"Setiap orang yang berpergian wajib menunjukkan surat keterangan telah mengikuti rapid test dalam jangka waktu kedaluarsa 3 hari, dan PCR tes untuk jangka waktu 7 hari," ujar Doni dalam keterangan pers di Graha BNPB, Senin (25/7/2020).

Doni menyebut, pemeriksaan surat keterangan telah mengikuti tes terkait Covid-19 itu dilaksanakan di lokasi-lokasi yang menjadi titik awal keberangkatan seseorang dalam bepergian.

Jika tidak bisa memerlihatkan surat keterangan tersebut, maka akan dilarang bepergian.

"Di tiap tempat pemeriksaan apakah di bandara, di pelabuhan, maupun di cek poin selama melaksanakan perjalanan darat termasuk juga perjalanan kereta api akan diperiksa," kata Doni. 

Mantan Komandan Paspampres itu pun mengatakan aparat bakal bersikap tegas dan tidak berkompromi bila syarat yang diminta tidak terpenuhi. 

"Apabila saudara sekalian tidak bisa menunjukkan surat keterangan yang dimaksud, maka aparat gabungan dari Dishub, Kepolisian, Satpol PP, TNI akan meminta saudara kembali ke tempat semula. Oleh karena itu, besar harapan kita mematuhi anjuran yang ada," kata Doni.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya