Penanganan Covid-19 Baik, Pariwisata di Bali Berpotensi Dibuka

Menteri Pariwisata Wishnutama mengatakan pembukaan destinasi wisata saat new normal harus ditandai dengan menurunnya kurva penyebaran virus corona (Covid-19) di daerah tersebut.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 28 Mei 2020, 15:14 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2020, 15:14 WIB
Menparekraf Alihkan Tujuan Promosi Wisata Indonesia demi Cegah Masuknya Virus Corona
Menparekraf Wishnutama dalam rapat koordinasi terkait virus corona Wuhan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenpar/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata Wishnutama mengatakan pembukaan destinasi wisata saat new normal atau tatanan kehidupan baru harus ditandai dengan menurunnya kurva penyebaran virus corona (Covid-19) di daerah tersebut. Menurut dia, Bali merupakan salah satu provinsi yang pariwisatanya berpotensi dibuka saat era new normal.

"Potensi untuk dibuka kembali adalah daerah-daerah yang tadi, yang penanganan Covid-nya baik dan lain sebagainya sesuai dengan laporan dari gugus tugas dan lain sebagianya," kata Wishnutama dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Kamis (28/5/2020).

Dia menyebut penanganan penyebaran virus corona di Bali sangat baik. Untuk itu, pemerintah menilai pariwisata di Bali berpotensi untuk kembali dibuka.

"Memang Bali adalah salah satu provinsi yang sangat baik penanganannya dan perkembangan Covid-19 nya juga kita lihat sampai hari ini juga apa namanya mempunyai potensi lah untuk kita lakukan," ucapnya.

Meski begitu, Wishnutama mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan kepala daerah setempat terkait rencana pembukaan tempat wisata. Pasalnya, pembukaan pariwisata tergantung kesiapan dari masing-masing daerah.

"Koordinasi dan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah sampai kabupaten itu adalah hal yang paling penting untuk melaksanakan protokol kesehatan," jelasnya. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dibuka Bertahap

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan sektor pariwisata akan dibuka secara bertahap, menyusul fase new normal atau tatanan kehidupan baru di masa pandemi virus corona (Covid-19). Untuk itu, Jokowi meminta agar dicek daerah wisata mana saja yang sudah mengalami penurunan kurva Covid-19.

"Saya minta diidentifikasi daerah-daerah wisata, daerah tujuan destinasi wisata yang memiliki R0 di bawah satu, Rt di bawah 1 sehingga betul-betul secara bertahap kita bisa membuka sektor pariwisata," tutur Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Kamis.

R0 atau basic reproduction number menunjukkan daya tular penularan virus dari orang sakit ke orang yang sehat. Jika R0 kurang dari satu, maka rata-rata orang yang terinfeksi akan menularkan kurang dari 1 orang. Sebaliknya, apabila R0 diatas satu maka penyebaran virus corona masih tinggi.

Kendati nantinya sektor pariwisata dibuka, Jokowi menegaskan harus ada protokol kesehatan Covid-19 yang ketat di tempat-tempat wisata. Dia meminta Menteri Pariwisata Wishnutama menyiapkan strategi khusus promosi pariwisata domestik di era new normal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya