BMKG: 2 Wilayah Indonesia Digetarkan Gempa Hari Ini

Gempa pertama menggetarkan wilayah Lebak, Provinsi Banten sekira pukul 00:23:51 WIB pada hari ini.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 08 Jun 2020, 20:37 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2020, 20:34 WIB
Gempa Indonesia
Ilustrasi gempa

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.30 WIB, setidaknya ada dua lindu yang terjadi di Nusantara.

Informasi mengenai gempa ini dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id, Senin (8/6/2020).

Lindu pertama menggetarkan wilayah Lebak, Provinsi Banten sekira pukul 00:23:51 WIB pada hari ini.

Gempa yang terjadi itu berkekuatan magnitudo 4 dengan kedalaman 17 kilometer.

Kemudian, gempa juga terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara dengan kekuatan magnitudo 5,5.

Berikut 2 gempa yang terjadi hari ini di Indonesia dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lebak

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi (sumber: Istockphoto)

Gempa pertama hari ini terjadi pada pukul 00:23:51 WIB di wilayah Lebak, Provinsi Banten.

Pusat gempa berada di laut 62 kilometer barat daya Lebak. Lindu ini berkekuatan magnitudo 4 dengan kedalaman 10 kilometer.

Episenter gempa berada pada titik 7.1 Lintang Selatan-106.07 Bujur Timur.

 

Bolaang Mongondow Selatan

20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa kemudian terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara pada pukul 09:34:34 WIB.

Episenter gempa berada pada titik 0.52 Lintang Selatan-124.3 Bujur Timur.

Pusat gempa berada di laut 105 kilometer tenggara Bolaang Mongondow Selatan. Lindu ini bermagnitudo 5,5 dengan kedalaman 29 kilometer.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi. 

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung. 

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran. 

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. 

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan. 

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

Saat Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan. 

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah. 

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. 

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. 

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda. 

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan. 

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan. 

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada. 

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya. 

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi. 

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya