Anies Baswedan: 66 Persen Penambahan Kasus Baru di Jakarta OTG

Anies meminta masyarakat berhati-hati dan tetap melaksanakan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

oleh Ika Defianti diperbarui 12 Jul 2020, 23:34 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2020, 23:34 WIB
Gerakan Senam Pagi Bersama OTG Covid-19 di Rumah Singgah Karantina Covid-19 Kabupaten Tangerang
Tenaga medis mengikuti senam pagi bersama pasien orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 di halaman Rumah Singgah Karantina Covid-19 Kabupaten Tangerang, Selasa (26/5/2020). Rumah singgah berkapasitas 100 orang, rutin melakukan senam pagi setiap hari pukul 08.00 WIB. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan adanya lonjakan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 404 orang pada Minggu (12/7/2020). Dia menyebut sebagian besar kasus baru tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG).

"Saya mengingatkan pada semua 66 persen dari yang kita temukan adalah OTG, orang tanpa gejala. Orang yang dia tidak sadar dia sudah terekspose," kata Anies dalam tayangan Youtube Pemprov DKI Jakarta, Minggu (12/7/2020).

Dia menyebut jumlah tersebut ditemukan karena dilakukannya tes dengan active case finding atau fasilitas kesehatan terjun langsung ke lapangan tanpa menunggu pasien.

"Artinya, kalau saja mereka tidak kami datangi, tim puskesmas tidak melakukan testing, barangkali yang bersangkutan tidak pernah merasa bahwa positif, bahwa dia membawa virus covid-19," ucap Anies.

Karena hal itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta agar masyarakat berhati-hati dan tetap melaksanakan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

"Jangan anggap enteng. Jangan merasa kita sudah bebas dari Covid-19. Karena nanti kalau kondisi ini berlangsung terus, bukan tidak mungkin kita akan kembali ke situasi sebelum ini," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jumlah Kasus Mencapai 14.361

Sebelumnya, jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 404 orang pada Minggu (12/7/2020). Berdasarkan penambahan tersebut saat ini jumlah kumulatif pasien di mencapai 14.361 kasus.

"Dari jumlah tersebut, 9.200 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 702 orang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangan pers.

Selain itu dia mengatakan terdapat 554 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.905 orang melakukan self isolation di rumah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya