Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah unsur Muspida dan dua pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Depok, melakukan deklarasi damai Pilkada Depok 2024, di salah satu hotel kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pentingnya menjaga kedamaian selama Pilkada 2024 di Kota Depok. Hal itu demi menciptakan kepemimpinan daerah yang sah dan berkelanjutan.
Advertisement
Baca Juga
“Demokrasi bukan sekadar memilih calon legislatif atau kepala daerah, tetapi tentang bagaimana kita mewujudkan negara yang bermartabat,” ujar Idris kepada Liputan6.com, Senin (25/11/2024).
Advertisement
Idris menginginkan Kota Depok dapat mewujudkan Pilkada yang dilaksanakan secara langsung dan damai. Pelaksanaan Pilkada damai, pihaknya menginginkan seluruh elemen dapat memastikan keberlanjutan pelayanan dan pembangunan Kota Depok yang selama ini sudah berjalan.
“Kami ingin pelayanan di Kota Depok dapat berlanjut dan pembangunan Depok berjalan dengan baik,” ucap Idris.
Idris bersyukur selama pelaksanaan pemilu di Kota Depok berjalan dengan baik. Catatan Kota Depok selama Pilkada tidak didapati sebuah konflik besar atau terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Selama pemilihan kepala daerah di kota kita, tidak pernah terjadi kericuhan atau kerusuhan, ini patut kita pertahankan bersama,” tegas Idris.
Minta Jaga Kondusifitas
Idris meminta semua pihak dapat menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkada Depok. Hal itu dilakukan demi mewujudkan Pilkada Kota Depok yang damai dan sesuai harapan sehingga berjalan dengan kondusif.
“Tetap perlu diingatkan agar semua pihak menjaga kondisi ini demi menciptakan suasana aman, sejuk, dan damai,” pinta Idris.
Idris mengungkapkan, Pilkada serentak 2024 Kota Depok digelar pada 27 November mendatang, dapat berjalan lancar, aman, dan damai. Idris menilai, Pilkada bukan hanya soal persaingan politik, namun tentang menjaga etika demokrasi dan semangat persatuan.
“Jadi Kota Depok bersiap untuk mencatatkan kembali sejarah demokrasi yang damai dan bermartabat,” pungkas Idris.
Advertisement