Polisi Periksa 23 Saksi Terkait Kasus Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo

Di sekitar lokasi kejadian penemuan jasad editor Metro TV Yodi Prabowo, ditemukan pisau dapur berkat endusan K-9 atau anjing pelacak.

oleh Yopi Makdori diperbarui 13 Jul 2020, 15:01 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2020, 14:55 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah memeriksa 23 saksi terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap editor Metro TV, Yodi Prabowo.

"Tim khusus langsung dipimpin Dirkrimum PMJ (Polda Metro Jaya) kita sudah lakukan olah TKP, hasil sementara oleh tim penyidik sudah 23 saksi yang dilakukan pemeriksaan," kata Yusri, Senin (13/7/2020).

Dia mengatakan, ke 23 saksi tersebut terdiri dari orang-orang terdekat korban serta mereka yang dirasa perlu untuk dimintai keterangan. Tak terkecuali juga teman-teman kantornya.

"Hasil kemarin, kita memang meminta bantuan K-9 (anjing polisi) untuk olah TKP, dua barbuk (barang bukti) yang kita endus lewat bantuan anjing K-9 yaitu bajunya, yang kedua pisau dapur," beber Yusri.

Dia menjelaskan, barang-barang pribadi milik editor Metro TV itu tidak ada yang hilang. Namun di sekitar lokasi kejadian ditemukan pisau dapur berkat endusan K-9 atau anjing pelacak.

"Ada pisau dapur di situ, ini indikasi sementara pisau dapur digunakan untuk menusuk korban. Ini dugaan sementara. Makanya kita gunakan anjing yang ada untuk mengendus asal pisau tersebut. Memang menggeser hingga tepi danau kurang lebih 400 meter dari TKP ada sebuah warung di sana dan tengah didalami oleh tim," jelas Yusri.

Di samping itu, pihaknya juga memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi penemuan jasad editor Metro TV Yodi Prabowo.

"Kemarin kita sudah mengambil CCTV yang ada di pinggir tol. CCTV saat ini tengah diselidiki melalui tim khusus yang dibentuk oleh Pak Kapolda ini. Mohon doanya teman-teman semuanya semoga kita bisa ungkap semua," kata Yusri.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Penemuan jasad Yodi Prabowo

Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir menerangkan, jasad Yodi Prabowo pertama kali ditemukan tiga anak yang sedang bermain layang-layang di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan pada Jumat 10 Juli 2020. Ketiganya pun melaporkan kepada Ketua RT setempat.

Fajrul mengatakan, Ketua RT langsung menuju ke lokasi untuk memastikan ucapan dari bocah tersebut.

"Ternyata, benar ada jasad laki-laki yang tergeletak di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan. Ketua RT menghubungi Polsek Pesanggrahan," ucap dia.

Adapun ciri-cirinya saat ditemukan, mengenakan jaket hijau, celana panjang hitam dan mengenakan helm. Posisi jasad saat ditemukan telungkup.

Sementara itu, President Director Metro TV Don Bosco Selamun meminta pihak kepolisian mengusut tuntas penyebab kematian karyawannya, Yodi Prabowo.

"Kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas siapa pelaku jika kematiannya disebabkan oleh pembunuhan, penganiayaan atau bentuk kekerasan lainnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat 10 Juli 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya