Siswa Secapa dan Pusdikpom AD yang Negatif Mulai Jalani Progam Donor Plasma Darah

Pihak AD meminta 460 total dari Secapa dan Pusdikpom untuk mulai jalani pemeriksaan awal program donor plasma darah.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Jul 2020, 10:43 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2020, 10:31 WIB
secapa
Siswa Secapa dan Pusdikpom AD yang negatif mulai menjalani progam donor plasma darah. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak siswa di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung sudah dinyatakan negatif Covid-19. Total sudah ada 359 siswa. Bahkan, di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) AD di Kota Cimahi, seluruhnya yang berjumlah 101 orang, dinyatakan negatif.

Karenanya, pihak AD meminta 460 total dari Secapa dan Pusdikpom untuk mulai jalani pemeriksaan awal program donor plasma darah.

"460 pasien positif Covid-19 dari Secapa AD dan Pusdikpom yang sudah menjadi negatif, sudah mulai jalani pemeriksaan awal program donor plasma darah," kata Kepala Dinas Penerangan AD, Birgjen TNI Nefra Firdaus, Kamis (15/7/2020).

Adapun ini dilakukan, untuk terapi plasma convalescent, yang mana istilah tersebut diartikan pada pemberian plasma darah dari orang yang telah sembuh ke pasien lainnya, untuk pengobatan bagi penderita penyakit yang sama.

"Donor plasma darah untuk terapi plasma convalesence," tukas Nefra.

Selain itu, dia juga mengungkapkan, hari ini mulai dioperasikan Lab PCR ke-2 di Bandung. Di mana yang pertama berada di RSPAD Jakarta.

"Lab PCR ke-2 di RS TNI AD Sariningsih Bandung, untuk percepat pelayanan pemeriksaan spesimen hasil swab di Bandung dan sekitarnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengimbau pasien positif yang sudah sembuh dari corona agar mendonorkan plasmanya kepada Dinas Kesehatan. Hal tersebut akan jadi harapan baru untuk pengobatan.

"Jadi semua warga negara masyarakat kita yang telah sembuh diharapkan bersedia untuk mendonorkan plasmanya kepada dinas Dinas Kesehatan," kata Doni dalam siaran telekonference, Kamis (4/6/2020).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Minta Anies dan Khofifah Imbau Warganya

Tidak hanya itu, Doni juga sudah meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa agar mengingatkan warganya yang sudah sembuh agar mendonorkan. Dia menjelaskan terdapat 2.500 pasien di Jakarta dan 699 di Jatim sudah sembuh.

"Kami sudah mengimbau tadi malam juga vicon dengan Gubernur DKI ada sekitar 2.500 keluarga yang telah sembuh dari covid, nah diharapkan mereka bersedia untuk menyumbangkan plasmanya. Demikian juga di Jawa Timur ada 699 orang pasien positif yag sudah sembuh. Mereka sudah kembali ke masyarakatnya ini juga kita himbau," ungkap Doni Monardo.

Dia menjelaskan hingga saat ini belum ditemukan vaksin corona. Oleh sebab itu, dengan mendonorkan plasma adalah salah satu cara untuk membantu satu sama lain. Doni mengklaim cara itu sudah dilakukan Kementerian Kesehatan dan diakui beberapa lembaga Internasional.

"Valescent dan kita dorong terus supaya pakar kita ahli-ahli kedokteran kita ahli kesehatan kita semakin banyak yang memiliki kemampuan untuk terapi plasma ini," jelas Doni.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya