Pasien Rawat Inap di RS Corona Wisma Atlet Bertambah 57 Jadi 1.309 Orang

Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut, ada penambahan pasien rawat inap terkait Corona sebanyak 57 orang.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 19 Jul 2020, 12:28 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2020, 12:28 WIB
Mengintip Kesiapan RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran
Petugas memeriksa alat pendukung perawatan pasien di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2019). RS Darurat Penanganan COVID-19 hampir 100 persen rampung. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah pasien rawat inap terkait virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta berjumlah 1.309 orang pada Minggu (19/7/2020). Data ini diterima hingga pukul 08.00 WIB.

Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut, ada penambahan pasien rawat inap sebanyak 57 orang. Maka dari itu, jumlah pasien Corona Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet mencapai 1.309 orang.

"Pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet bertambah 57 orang, dari semula 1.252 menjadi 1.309 pasien," ujar Aris dalam keterangannya, Minggu (19/7/2020).

Dia menyebut, 1.309 pasien terdiri dari 827 pria, dan 482 wanita. Dia mengatakan, pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.282 orang, sementara pasien suspek sejumlah 27 orang.

Untuk pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi Corona ini bertambah 51 orang. "Semula 1.231 menjadi 1.282," kata Aris.

Sementara pasien suspek bertambah enam orang, dari semula 21 menjadi 27 orang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pasien di Pulau Galang

Sedangkan pasien rawat inap di RS Khusus Infeksi Pulau Galang sejumlah 60 orang, terdiri dari 39 pria dan 21 wanita. Pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang ini bertambah 10 orang dari semula 50 orang.

"Pasien terkonfirmasi positif 17 orang, pasien suspek 43 orang, dan pasien probable 7 orang," kata Aris.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya