Kemenkominfo Beri Pelatihan Anak Muda Papua-Maluku Berselancar dengan Aman di Media Sosial

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan pelatihan mengusung tema 'Berselancar di Dunia Digital dengan Aman'.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mei 2023, 10:58 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2023, 21:30 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan pelatihan mengusung tema 'Berselancar di Dunia Digital dengan Aman'.
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan pelatihan mengusung tema 'Berselancar di Dunia Digital dengan Aman'. Credit: unsplash.com/Austin

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengadakan webinar berisikan pelatihan Literasi Digital sektor pendidikan.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi di jenjang anak-anak dan remaja timur Indonesia khususnya Papua-Maluku terhadap media digital atau media sosial yang dikenal dekat dengan keseharian masyarakat.

Kali ini, pelatihan mengusung tema 'Berselancar di Dunia Digital dengan Aman' yang dilaksanakan pada Sabtu (27/5/2023) secara daring dengan cara nonton bareng di aula sekolah mereka.

Webinar tersebut diikuti oleh kurang lebih 900 Peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari SMPN 49 Buru, SMPN 15 Buru, SMAN 13 Buru.

Dalam kesempatan itu, Pegiat Literasi Ilham Baladraf, memberikan materi pertama mengenai kemanan digital.

"Keamanan di dunia digital, adalah sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik secara daring maupun luring dapat dilakukan secara aman. Tidak hanya untuk mengamankan data yang kita miliki, namun juga untuk mengamankan data yang sifatnya rahasia," ujar Ilham melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/5/2023).

Pada kesempatan yang sama, dilanjutkan dengan paparan mengenai Kecakapan Digital dari Pegiat Literasi Chyntia Andarinie.

"Menggunakan beragam aplikasi dalam percakapan, dengan memperhatikan SARA, hukum dan etika yang kita gunakan dalam berbicara adalah bentuk memperhatikan kecakapan bermain dan menggunakan media digital," ucap Chyntia.

 

Jaga Privasi saat Gunakan Media Sosial

Cemburu karena Pacar Lihat Foto Pria Lain di Medsos, Aksi Cowok Ini Bikin Geleng Kepala
ilustrasi media sosial (sumber: Pixabay)

Kegiatan Literasi Digital ini, juga diisi dengan paparan dari Sutradara Sondang Pratama yang juga aktif berkegiatan di media sosial (medsos).

"Hal yang perlu diperhatikan untuk kita berselancar di dunia digital dengan aman, antara lain dengan memperhatikan email dan kata sandi yang kita gunakan," kata dia.

"Gunakan sandi dan email yang berbeda untuk menjaga keamanan privacy diri kita, dan jangan lupa terkait kata sandi, gunakan yang unik yang tidak mudah ditebak oleh orang yang tidak bertanggung jawab," jelas Sondang.

 

Workshop Literasi Digital Akan Terus Berlanjut

Tips dan Tutorial Pemanfaatan Social Media Ads untuk Meningkatkan Traffic Akun
Ilustrasi media sosial. (Pexels/Lisa Fotios)

Acara ditutup dengan pengumuman pemenang gimmick dan pembagian hadiah berupa uang elektronik pada peserta yang beruntung.

Selanjutnya akan diteruskan dengan Workshop Literasi Digital Berikutnya dilain hari dengan beragam tema yang tentu sangat akrab dengan kehidupan dan keseharian netizen asyik, diisi oleh para penggiat literasi yang sudah terpercaya dan berbakat di bidangnya.

Jadi, jangan sampai ketinggalan ya! Netizen Asyik bisa dapatkan informasi mengenai pendaftaran dan registrasi Workshop Literasi Digital daerah Papua dan Maluku di media sosial instagram @terasmaluku dan @seputarpapua.

Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Ada pun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo Facebook Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo.

 

Status Literasi Digital Indonesia

Ilustrasi Media Sosial (Image by Natalie_voy from Pixabay )
Ilustrasi Media Sosial (Image by Natalie_voy from Pixabay )

Sebelumnya, status literasi digital di Indonesia pada 2022 mengalami kenaikan menjadi 3,54 yang termasuk dalam kategori "sedang", yang menunjukkan masih banyak ruang untuk peningkatan.

Dalam merespons kondisi tersebut, Kemenkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika menyelenggarakan Program Literasi Digital Nasional dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Dirjen Aptika Samuel Abrijani Pangerapan menyampaikan tujuan diadakannya Workshop Literasi Digital.

"Workshop diadakan dengan empat pilar adalah sebagai kurikulum literasi media digital yang mampu menjadi bekal bagi masyarakat khususnya warga indonesia timur Papua dan Maluku," kata Samuel.

Diteruskan dengan sambutan oleh Pejabat Daerah Buru yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemenkominfo dan Siberkreasi atas diadakannya Workshop Literasi Digital dengan empat pilar untuk daerah Maluku dan Sekitarnya.

"Adanya workshop Literasi Digital di daerah Maluku dan Papua, membantu anak-anak muda di daerah kami, perlu paham fakta-fakta sederhana di dunia digital agar lebih waspada dan lebih luas perkembangan mereka," jelas Pejabat Daerah Buru.

Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial
Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya