Liputan6.com, Jakarta Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan pemerintah China, salah satunya membahas soal vaksin.
Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers dalam daring, Kaming (20/8/2020).
"Saat ini Ketua Pelaksana Komite Bapak Menteri BUMN Erick Thohir bersama Ibu Menteri Luar Negeri sedang melakukan pertemuan dengan pemerintah China untuk membahas hubungan bilateral dalam penguatan penanganan Covid-19," kata Wiku.
Advertisement
"Salah satunya pembicaraan tentang vaksin," lanjut dia.
Wiku menjelaskan, pertemuan itu juga membahas penguatan kerjasama bilateral kedua negara. Dia meyakini upaya pencarian vaksin penangkal Covid-19 disertai dengan perubahan perilaku masyarakat, akan meningkatkan ketahanan kesehatan.
"Melihat dari perkembangan yang ada sampai dengan saat ini di berbagai daerah di Indonesia, kita punya peluang untuk memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia," jelas Wiku.
Saksikan Video di Bawah Ini:
Tingkat Kesembuhan
Sebelumnya, Wiku mengatakan, angka kesembuhan pasien Corona di Tanah Air lebih tinggi daripada rata-rata dunia. Dia menuturkan, persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 68,3 persen.
"Kasus sembuhnya di dunia adalah 67,76 persen, di Indonesia 68,3 persen. Jadi, kita sudah melampaui kesembuhan rata-rata di dunia," jelas Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Kamis (20/8/2020).
Adapun jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Indonesia hingga kini mencapai 100.674 orang. Mereka dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan melalui metode polymerase chain reaction (PCR).
Selain itu, Wiku mengungkap, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat 40.119 atau 27,2 persen per Kamis hari ini. Sementara total kasus corona di Tanah Air yakni, 147.211 orang, sejak Maret 2020 lalu.
"Kalau kita lihat standar yang ada di dunia, rata-rata pada saat ini kasus aktif adalah 28,7% berarti Indonesia satu-satunya lebih rendah dari kasus dunia," tutur dia.
"Yang dimaksud kasus aktif adalah jumlah kasus positif Covid-19 yang sedang dalam perawatan atau isolasi mandiri dibagi dengan jumlah kasus kumulatif di wilayahnya masing-masing," sambung Wiku.
Advertisement