Top 3 News: Pesta Gay di Jaksel Diduga Akan Berkelanjutan dengan Iming-Iming Diskon

Top 3 News terkait pesta gay di Jakarta Selatan juga mengungkap, para peserta ditantang untuk melakukan berbagai permainan serta minum anggur hingga obat perangsang.

oleh Maria FloraLiputan6.com diperbarui 06 Sep 2020, 07:58 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2020, 07:57 WIB
Ilustrasi Pesta Gay
Ilustrasi Pesta Gay (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, polisi mengungkap sejumlah fakta baru terkait dugaan pesta seks sesama jenis atau pesta gay di apartemen wilayah Jakarta Selatan lewat hasil rekonstruksi. 

TRF, sang pencetus acara mengaku komunitas pesta gay terbentuk sejak 2018 lalu. Sejak awal terbentuk, enam kali sudah pihaknya mengadakan acara tersebut dan kerap mengganti susunan kepanitiaan.

Panitia bahkan akan memberikan diskon sebesar 50 persen kepada peserta setiap kali memenangkan berbagai rangkaian perlombaan di pesta gay tersebut.

Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air juga tak kalah menuai sorotan. Meski kasus positif baru terus mengalami peningkatan, namun masih ada sejumlah warga yang tidak percaya dengan wabah Covid-19.

Khususnya bagi warga yang ada di wilayah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan.

Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, hingga kini mereka masih beranggapan bahwa tidak akan terinfeksi virus Corona meski tercatat ribuan jiwa telah menjadi korban.

Di tengah upaya pemerintah untuk menurunkan angka kasus positif Covid-19 di Tanah Air, pandemi ternyata tak menyurutkan semangat sejumlah mahasiwa untuk terus menciptakan karya dan berprestasi.

Empat orang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) berhasil membuat batu bata ramah lingkungan dari lumpur lapindo dan limbah kertas.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Sabtu, 5 September 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. 7 Fakta Baru Pesta Seks Gay yang Terungkap Lewat Rekonstruksi

Ilustrasi Pesta Gay
Ilustrasi Pesta Gay (iStockphoto)​

Dari 56 laki-laki yang diamankan, polisi telah menetapkan sembilan orang tersangka atas kasus dugaan pesta seks sesama jenis atau pesta gay di salah satu apartemen di kawasan Jakarta Selatan.

Mereka yang ditetapkan tersangka merupakan pihak penyelenggara. Bahkan TRF, salah seorang tersangka bertindak sebagai pencetus acara.

Sejak dibentuknya komunitas pesta gay pada 2018, tercatat sudah enam kali tersangka TRF membuat pesta seks gay. Dia bahkan membentuk kepanitiaan agar acara tersebut berlangsung sukses.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, selama enam kali mengadakan pesta seks gay, TRF selalu mengganti susunan kepanitiaan.

Saat ini penyidik juga mendalami kemungkinan tersangka mengabadikan pesta seks ke dalam bentuk video.

 

Selengkapnya...

2. Kata Mereka yang Mulai Ragukan Covid-19

Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi Ikuti Tes Swab PCR
Petugas medis menunjukkan sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Selasa, (5/5/2020). Pemkot Bekasi melakukan tes swab secara massal setelah tiga penumpang KRL dari Bogor terdeteksi virus corona. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengungkap ada lima provinsi yang warganya paling tidak percaya dengan wabah Covid-19.

Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan.

Mereka beranggapan tidak akan terinfeksi virus Corona. Hal ini diungkapkannya saat rapat dengan Komisi VIII DPR RI, Kamis 3 September 2020.

Seorang karyawan swasta, Fijai Smengaku sudah tidak percaya lagi dengan Covid-19. Menurut dia, Covid-19 hanyalah ladang bisnis yang menguntungkan sebagian pihak.

 

Selengkapnya...

3. Mahasiswa Teknik UI Sulap Lumpur Lapindo Jadi Batu Bata Ramah Lingkungan

FOTO: Potret Pekerja Batu Bata Nepal
Seorang pria bekerja di pabrik batu bata di Bhaktapur, Nepal, 30 April 2020. (Xinhua/Sulav Shrestha)

Lewat tangan dingin empat mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI), lumpur lapindo dan limbah kertas disulap menjadi batu bata ramah lingkungan. Diberi nama Lapindo Mud for Super Sustainable Brick atau disingkat LUSSI. 

Keempat mahasiswa itu adalah Muhammad, Pawestri Cendani, Luqmanul Irfan, dan Jilan Athaya dengan bimbingan dosen Fakultas Teknik UI Mohammed Ali Berawi. 

Dalam keterangan pers universitas yang diterima, Sabtu (5/9/2020), tim ini telah mempresentasikan gagasan pembuatan batu bata ramah lingkungan dalam ajang The 2nd Trail by VINCI Construction. Hasilnya menjadi 2nd Runner Up Asia.

Menurut keempatnya pembuatan LUSSI sekaligus bertujuan untuk mengurangi bahaya dari limbah kertas yang banyak ditemukan di Indonesia. 

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya