Begini Nasib 9 Terapis Panti Pijat di Jakarta Utara yang Digerebek saat PSBB

Polisi menggerebek kasus prostitusi berkedok panti pijat di Jakarta Utara yang nekat beroperasi saat PSBB.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 23 Sep 2020, 10:44 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2020, 02:20 WIB
Polres Metro Jakarta Utara Menggebrek Satu Panti Pijat yang Buka Saat PSBB.
Polres Metro Jakarta Utara Menggebrek Satu Panti Pijat yang Buka Saat PSBB. (Foto: Dokumentasi Humas Polres Metro Jakut).

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Utara memutuskan untuk membina sembilan wanita yang bekerja sebagai terapis panti pijat yang nekat beroperasi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota.

"Khusus sembilan orang terapis sudah kami koordinasikan dengan suku dinas sosial dan dibawa ke Panti Sosial Perempuan Kedoya," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (22/9/2020).

Ali menjelaskan, sembilan terapis itu terbukti sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang bekerja di panti pijat bernama Temesis.

"Mereka akan dibina selama enam bulan hingga satu tahun," ujar Ali seperti dikutip dari Antara.

Sedangkan pemilik usaha panti pijat segera diproses hukum dan diberikan denda maksimal karena telah melanggar Peraturan Gubernur Nomor 33 dan 79 terkait PSBB.

"Kita berikan denda maksimal sebagai peringatan bagi tempat usaha-usaha lain yang memang dilarang beraktivitas selama PSBB," tegas Ali.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Menangani Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta.

Peraturan lainnya yakni Pergub DKI Jakarta Nomor 79 Tahun 2020 tentang penerapan displin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019 (Covid-19).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Penggerebekan Panti Pijat

Polres Metro Jakarta Utara Menggebrek Satu Panti Pijat yang Buka Saat PSBB.
Polres Metro Jakarta Utara Menggebrek Satu Panti Pijat yang Buka Saat PSBB. (Foto: Dokumentasi Humas Polres Metro Jakut).

Sebelumnya, anggota Polres Metro Jakarta Utara menggerebek tempat pijat berkedok prostitusi di salah satu Rumah Toko (Ruko) Gading Indah Blok V Nomor 21, Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Senin sekitar pukul 14.05 WIB.

Saat penggerebekan, polisi mengamankan 21 orang terdiri dari sembilan orang terapis, sembilan orang pembantu operasional, dan tiga orang penanggung jawab terhadap usaha panti pijat itu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya