1.973 Pasien COVID-19 di Jakarta Dievakuasi ke RS Rujukan Pakai Bus Sekolah

Armada bus sekolah DKI Jakarta telah mengevakuasi total 1.973 pasien COVID-19 terhitung sejak 1 April hingga 28 September 2020 menuju ke sejumlah rumah sakit rujukan.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 29 Sep 2020, 14:39 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2020, 14:39 WIB
Bus Sekolah Pengangkut Pasien Covid-19
Petugas ber-APD menyemprotkan disinfektan pada bus sekolah di Posko Gabungan PSBB dan Gakplin Protkes, Puskesmas Jatinegara, Jakarta, (22/9/2020). Sejumlah unit bus sekolah kini dialihfungsikan menjadi kendaraan untuk mengantar pasien Covid-19 berstatus OTG menuju Wisma Atlet. (merdeka.com/Imam Buho

Liputan6.com, Jakarta Armada bus sekolah DKI Jakarta telah mengevakuasi total 1.973 pasien COVID-19 dari sejumlah puskesmas ke RS rujukan. Jumlah ini terhitung sejak 1 April hingga 28 September 2020.

"Sejak April 2020 kita mengevakuasi pasien menggunakan bus sekolah. Lonjakan pasien terlihat pada akhir Agustus 2020, sebelum PSBB lanjutan jilid II," kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Alli Murthado di Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Dari total 50 unit armada bus jemputan sekolah yang disiapkan, sebanyak sepuluh unit di antaranya diperuntukkan bagi pasien COVID-19. Sementara sisanya untuk kebutuhan jemputan tenaga medis COVID-19.

"Untuk evakuasi pasien COVID-19 sebanyak sepuluh unit," kata Alli seperti dikutip dari Antara.

Pada Senin (28/9/2020) bus sekolah dikerahkan untuk mengevakuasi 154 pasien dengan total 12 ritase perjalanan.

Dari Puskesmas Rawa Badak Selatan Koja sebanyak 31 pasien, Puskesmas Tanah Abang 14 pasien, Puskesmas Palmerah 11 pasien.

Puskesmas Duren Sawit 14 pasien, Puskesmas Pesanggrahan sepuluh pasien, Puskesmas Kembangan 15 pasien, Puskesmas Penjaringan 14 pasien.

Puskesmas Ciracas tujuh pasien, Puskesmas Kemayoran 11 pasien, Puskesmas Kramat Jati delapan pasien, Puskesmas 11 pasien, Puskesmas Cempaka Putih delapan pasien.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tambah Unit

Alli menambahkan tingginya permintaan evakuasi pasien menggunakan bus sekolah membuat pihaknya kembali mengajukan penambahan unit.

"Mungkin akan kita tambah dalam waktu dekat karena tingginya permintaan evakuasi dari Puskesmas," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya