Doni Monardo Sebut Dokter Umum Paling Banyak Gugur Akibat Covid-19

Menurut Doni, para dokter tersebut rata-rata tertular Covid-19 dari orang tanpa gejala.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 12 Okt 2020, 18:13 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2020, 18:13 WIB
Doni Monardo
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo memberikan rekomendasi agar pemda Gorontalo membuat kajian sistem drainase saat Rapat Koordinasi di Kediaman Dinas Gubernur Provinsi Gorontalo, Rabu (7/10/2020). (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyebut, 60 persen dokter yang gugur karena tertular virus corona adalah dokter umum. Menurut dia, para dokter tertular virus corona dari orang tanpa gejala (OTG).

"Kalau kita lihat data yang terakhir, ternyata sekitar 60 persen dokter yang wafat adalah dokter umum. Padahal mereka tidak langsung berhadapan dengan pasien Covid-19," ujar Doni dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin (12/10/2020).

"Dapat kita simpulkan, bahwa risiko dokter sangat tinggi. Mereka yang bukan pasien Covid ternyata sudah OTG yang justru menulari para dokter," sambungnya.

Untuk itu, dia meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Doni mengatakan, hal ini merupakan salah satu cara melindungi para dokter dan tenaga medis lainnya agar tak tertular virus corona Covid-19.

"Itu adalah hal yang sebenarnya tidak begitu berat dibandingkan dengan pengorbanan dan perjuangan para dokter dan tenaga kesehatan yang merawat pasien di sejumlah RS," jelas Doni.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tes Swab Gratis untuk Tenaga Medis

Pemkot Tangerang Lakukan Swab Test Corona Covid-19
Petugas mengamati alat swab spesimen saat swab test di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (LABKESDA) Kota Tangerang, Banten, Kamis (9/4/2020). Pemerintah Kota Tangerang melaksanakan swab test yang dilakukan untuk tenaga medis dan orang dalam pemantauan (ODP). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, pemerintah juga telah menyediakan fasilitas tes swab PCR Covid-19 gratis kepada dokter dan tenaga medis lainnya. Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi tenaga medis yang terpapar dan gugur akibat Covid-19.

Sebelumnya, data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), hingga 9 Oktober 2020, mencatat sudah 132 dokter meninggal dunia. Dari jumlah itu, 68 orang di antaranya berstatus dokter umum dengan empat guru besar.

Kemudian, terdapat 62 dokter spesialis yang juga meninggal. Adapun empat di antaranya merupakan guru besar dan dua orang residen

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya