Liputan6.com, Jakarta - Covid-19 dapat menyebar dengan cepat dan luas. Aksi unjuk rasa berpotensi jadi klaster penyebaran Covid-19.
Pemicunya, terjadi kerumunan massa sehingga sulit menjaga jarak aman. Ini membahayakan peserta aksi terpapar Covid-19. Kemudian membahayakan keluarganya saat demonstran kembali ke rumah.
Sudah seratusan demonstran tercatat reaktif Corona Virus Disease 2019 di berbagai provinsi. Jumlah terbanyak di DKI Jakarta. Diprediksi akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 dalam 2-3 minggu ke depan.
Advertisement
Bagaimana Covid-19 bisa menghantui pengunjuk rasa? Di provinsi mana saja ada massa yang reaktif Covid-19? Bagaimana mencegahnya? Simak Infografis berikut ini:
Video Pilihan
Yuk Diingat
**#IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Protokol Kesehatan Jangan Sampai Dilupakan Saat Berunjuk Rasa
Advertisement