Pendemo Reaktif Covid-19, Satgas Prediksi Kasus Naik 3 Pekan ke Depan

Wiku menyebut, aksi unjuk rasa memang berpotensi menularkan virus Corona atau Covid-19 sebab terjadi kerumunan massa dan sulitnya menjaga jarak aman.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Okt 2020, 19:40 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2020, 19:39 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menanggapi harga PCR Rp900.000 dapat menanggulangi disparitas perbedaan harga di laboratorium saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (6/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memprediksi, akan ada tren peningkatan kasus Covid-19 hingga tiga minggu depan. Hal ini, disebabkan adanya ratusan demonstran aksi demo penolakan UU Cipta Kerja 8 Oktober 2020 yang dinyatakan reaktif Covid-19.

"Ini adalah cerminan puncak gunung es dari hasil pemeriksaan yang merupakan contoh kecil saja bahwa virus ini dapat menyebar dengan cepat dan luas. Angka ini diprediksi akan meningkat dalam 2 sampai 3 minggu ke depan," kata Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10/2020).

Dia menyebut, aksi unjuk rasa memang berpotensi menularkan virus Corona atau Covid-19 sebab terjadi kerumunan massa dan sulitnya menjaga jarak aman. Wiku pun turut prihatin dengan ditemukannya ratusan pendemo reaktif Covid-19.

"Karena peluang adanya penularan Covid-19 dari demonstran yang positif Covid-19 ke demonstran lainnya," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

123 reaktif Covid-19

Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan Akmal Taher adalah anggota tim pakar dan mengkoordinir pakar bidang medis saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (1/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman)

Adapun total demonstran yang reaktif Covid-19 sebanyak 123. Pendemo yang tersebar di berbagai provinsi ini menjalankan rapid test Covid-19 saat diamankan pihak kepolisian.

Hasilnya, 21 dari 253 demonstran di Sumatera Utara reatif Corona. Kemudian, terdapat 34 dari 1.192 demonstran dinyatakan reaktif Covid-19 di DKI Jakarta.

Selanjutnya, sebanyak 24 dari 650 demonstran reaktif di Jawa Timur. Lalu, 30 dari 261 demonstran reaktif Covid-19 di Sulawesi Selatan.

Selain itu, 39 demonstran reaktif di Jawa Barat. 1 dari 95 orang di D.I Yogyakarta juga reaktif di daerah D.I Yogyakarta. Saat ini, Satgas juga masih menunggu hasil testing demonstran di Jawa Tengah yang masih dalam tahap konfirmasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya