5 Polisi di Bekasi Positif Covid-19 Usai Jaga Demo Tolak RUU Cipta Kerja

Polisi yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini semuanya memiliki keluhan, seperti nafas sesak dan hilangnya kemampuan indra penciuman.

oleh Yopi Makdori diperbarui 17 Okt 2020, 12:49 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2020, 12:48 WIB
FOTO: Penjagaan Ketat Polisi di Sekitar Gedung DPR
Aparat kepolisian berjaga di sekitar akses menuju Gedung DPR RI guna mengadang massa demonstrasi UU Cipta Kerja, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Polri mengerahkan 2.500 personel BKO Brimob Nusantara untuk mengamankan unjuk rasa UU Cipta Kerja di Gedung DPR dan sekitarnya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan lima anggotanya terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah mereka melakukan swab test beberapa hari usai mengamankan rentetan demo tolak RUU Cipta Kerja.

Pihak kesehatan masih menelusuri apakah para polisi itu terinfeksi saat mengamankan demo atau justru di tempat lain.

"Iya jadi gini kemarin ada lima orang, tiga orang dari Cikarang Barat, satu dari Kapolsek Serang, satu dari Kapolsek Muara Gembong setelah pasca demo. Ini masih di-tracing ya apakah terpaparnya dari tempat demo atau bukan. Tapi yang jelas hasil swab test-nya didapatkan pasca demo," ujar Hendra soal anggota yang positif Covid-19 kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020).

Kelima anggotanya itu, lanjut dia, tengah menjalani isolasi mendiri.

"Saat ini semuanya sudah isolasi mandiri," ujar Hendra.

Dia menjelaskan, para anggotanya itu turut mengamankan demo penolakan RUU Cipta Kerja pada 5-8 Oktober 2020. Mereka di-swab test pada tanggal yang beragam, ada yang pada tanggal 11 dan 13 Oktober.

Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini, kata Hendra, semuanya memiliki keluhan, seperti nafas sesak dan hilangnya kemampuan indra penciuman.

"Ada gejalanya beberapa seperti penciumannya sudah mulai hilang. Sedikit demam. Ada gejalanya," kata Hendra.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Swab Massal

Atas temuan itu, Hendra menuturkan akan melakukan swab test massa pada jajarannya.

"Iya rencananya akan kami lakukan swab massal. Cikarang Barat sudah lakukan swab massal. Kemudian Serang baru juga lakukan swab massal. Untuk polres kita lakukan prokes (protokol kesehatan) lebih ketat lagi karena untuk saat ini belum ada orang yang mengalami gejala-gejala Covid jadi belum dilaksanakan swab massal," papar Hendra.

Hendra menuturkan, sesungguhnya ada delapan anggota Polres Metro Bekasi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, tiga anggota lainnya terkonfirmasi sebelum demo penolakan RUU Cipta Kerja.

"Yang lainnya ada tiga orang lagi. Tuga itu swab test tanggal 6 Oktober," pungkas Hendra.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya