Korlantas Polri Turunkan Tim Pengamat Wilayah saat Operasi Pengamanan Libur Panjang

Istiono menyebut, pihaknya bekerja sama dengan stakholder terkait seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, hingga pemerintah daerah agar pengamanan arus lalu lintas libur panjang berjalan aman dan lancar.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 26 Okt 2020, 11:03 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2020, 11:03 WIB
Pelanggar Lalu Lintas Disidang di Tempat
Polisi menilang pengendara mobil saat Operasi Zebra Jaya 2019, Jakarta Barat, Jumat (1/11/2019). Jumlah pelanggar lalu lintas masih terus meningkat sekitar 10 persen di bandingkan tahun 2018, meskipun mengikuti langsung sidang ditempat. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Kakorlantas Polri menurunkan Tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) dalam rangka pengamanan libur panjang dan Operasi Zebra 2020. Jajaran Polantas mengedepankan upaya humanisme kepada masyarakat dalam hal berkendara. 

Kakorlantas Polri Irjen Istiono menyampaikan, kondisi pandemi virus Corona atau Covid-19 memaksa penerapan gaya operasi yang berbeda.

"Konsep operasi yang digelar mengedepan upaya-upaya edukasi dan penerangan serta membangun kesadaran masyarakat. Operasi Zebra dilaksanakan secara simpatik, persuasif, dan humanisme mengingat dalam kondisi pandemi COVID-19," tutur Istiono di Kantor Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2020).

Istiono menyebut, pihaknya bekerja sama dengan stakholder terkait seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, hingga pemerintah daerah agar pengamanan arus lalu lintas libur panjang berjalan aman dan lancar. 

"Guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur panjang ini, sejumlah antisipasi telah diskenariokan. Seperti pengaturan contra flow, pengaturan buka tutup rest area, pengaturan gerbang tol dengan menambah petugas, dan pengaturan di kapal penyeberangan," jelas dia.

Apel pelepasan Pamatwil sendiri digelar di halaman gedung NTMC Polri, Jakarta, pagi ini. Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Korlantas Polri mengerahkan 160.916 personel tim gabungan untuk mengamankan libur panjang dan Operasi Zebra 2020. Rinciannya, 94.170 personel Polri, 24.448 personel TNI, dan unsur terkait lainnya sebanyak 42.298 personel. 

"Terdapat 645 pos keamanan dan pos terpadu yang disiapkan. Pos pengamanan difokuskan di jalur tol, rest area, jalur arteri, lokasi wisata, dan jalur alternatif ataupun tempat penyeberangan ASDP," kata Istiono.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Utamakan Protokoler Kesehatan

Suasana TMII Saat Tahun Baru Islam
Wisatawan menaiki perahu saat mengunjungi TMII, Jakarta, Kamis (20/8/2020). Libur panjang yang bertepatan tahun baru islam di manfaatkan masyarakat bersama keluarga berlibur ke sejumlah tempat wisata. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi menambahkan, pihaknya serius bekerjasama dengan Polri untuk melakukan penanganan di berbagai titik kritis penumpukan kendaraan.

"Saya sengaja datang ke sini untuk menyampaikan pesan Presiden untuk menjaga libur panjang ini. Jangan sampai malah menjadi waktu penularan Covid-19. Jadikan protokol kesehatan itu panglima. Lakukan dengan konsisten, tidak boleh ada lalai dan harus dilakukan dengan kerjasama," ujar Budi Karya.

Dia menegaskan sudah melakukan pembicaraan dengan kepala daerah dan kepala dinas perhubungan terkait pesan Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu. 

"Saya berpesan kepada seluruh Kadishub dan insan Polri agar melaksanakan protokol kesehatan dengan baik," Budi Karya menandaskan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya