Wapres: Proses Demokrasi Harus Bisa Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintahan

Waki Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Okt 2020, 14:19 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2020, 14:19 WIB
Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Waki Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia. Karenanya, hakikat demokrasi untuk melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik di semua tingkatan perlu mendapat perhatian khusus.

"Ini upaya untuk meningkatkan kualitas demokrasi sehingga kepercayaan dan optimisme masyarakat terhadap pemimpinnya semakin meningkat," kata Ma'ruf pada acara Anugerah Teropong Democracy Award 2020, disiarkan daring, Rabu (28/10/2020).

Ma'ruf meyakini, kualitas demokrasi diimplementasi bukan semata keberhasilan mekanisme formal dan prosedural, seperti pembentukan partai politik, pelaksanaan pemilu, pembentukan pemerintah dan parlemen. Namun, tegas dia, kualitas demokrasi harus dibuktikan pada tataran yang lebih substantif dan fundamental.

"Semua proses demokrasi yang kita laksanakan harus mampu memastikan semakin meningkatnya kepercayaan dan optimisme masyarakat terhadap pemerintahan dan juga terhadap para pemimpinnya,” jelas Ma'ruf Amin.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Peran Masyarakat

Ma'ruf mengungkapkan, pada Desember 2020 ini akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 270 daerah, yaitu 9 Provinsi, 37 Kota, dan 224 Kabupaten. Dia berharap, Pilkada yang diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19 ini, dapat menjadi pembuktian majunya demokrasi Indonesia.

"Pemerintah dan segenap jajaran penyelenggara Pilkada berkomitmen untuk memberi pemenuhan hak kemasyarakatan atas kesehatan dan menjadikannya prioritas karena peran masyarakat sangat esensial dalam proses demokrasi ini,” dia menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya