Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengakui adanya peningkatan kasus virus Corona di sejumlah daerah, khususnya di DKI Jakarta.
Menurut Doni, bertambahnya angka kasus Covid-19 tersebut bukan hanya akibat dari libur panjang akhir Oktober 2020 lalu.
Tetapi juga, kata dia, karena adanya kerumunan massa di Petamburan hingga Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.
Advertisement
Kerumunan massa itu terjadi pada saat kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pada 10 November 2020 lalu.
"Sejumlah kasus yang ikut menambah terjadinya kasus selama libur panjang adalah kegiatan-kegiatan kerumunan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Terutama di wilayah Bandara Soetta, di wilayah Kelurahan Petamburan, dan juga wilayah Slipi. Kemudian juga Tebet Timur, serta Megamendung," jelas Doni usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin, 23 November 2020.
Oleh karena itu, Doni pun meminta kepada warga yang ikut dalam kerumunan di Petamburan, Tebet, hingga Bandara Soetta untuk melakukan swab test atau tes usap Corona Covid-19.
Berikut 4 pernyataan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 terkait adanya peningkatan kasus virus Corona akibat kerumunan massa dihimpun Liputan6.com:
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Buat Kasus Covid-19 Melonjak
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengakui bahwa terjadi peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah daerah, khususnya di DKI Jakarta.
Selain dikarenakan libur panjang akhir Oktober lalu, kenaikan kasus juga disebabkan karena adanya kerumunan massa di Petamburan hingga Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Kerumunan massa itu terjadi pada saat kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pada 10 November 2020 lalu.
"Sejumlah kasus yang ikut menambah terjadinya kasus selama libur panjang adalah kegiatan-kegiatan kerumunan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Terutama di wilayah Bandara Soetta, di wilayah Kelurahan Petamburan, dan juga wilayah Slipi. Kemudian juga Tebet Timur, serta Megamendung," jelas Doni usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin, 23 November 2020.
Â
Advertisement
Minta Warga yang Ikut Kerumunan Tes Usap
Doni pun meminta semua masyarakat yang berkerumun di Petamburan, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tebet Timur, hingga Megamendung melakukan tes swab (usap).
"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat yang ikut dalam aktivitas tersebut agar secara sukarela bersedia untuk melakukan swab antigen yang telah disiapkan oleh pemerintah dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta di sejumlah puskesmas," ujar Doni.
Â
Ingatkan Pentingnya Lakukan Langkah Sedini Mungkin
Menurut Doni, masyarakat dapat mendapatkan layanan tes swab Covid-19 secara gratis. Doni menekankan pentingnya segera melakukan tes swab untuk mendeteksi apakah masyarakat yang ikut berkerumun terpapar Covid-19 atau tidak.
"Apabila sudah positif terpapar Covid melalui pemeriksaan swab PCR, maka harus dilakukan langkah-langkah sedini mungkin baik melakukan isolasi mandiri secara personal yang disetujui atau diberikan rekomendasi oleh petugas Puskesmas atau isolai yang disiapkan pemerintah," papar Doni.
Doni mengatakan, pemeriksaan tes swab Covid-19 sedini mungkin dapat meningkatkan angka kesembuhan pasien. Pasalnya, pasien dengan gejala ringan memiliki tingkat kesembuhan 100 persen dan kematian nol persen.
Â
Advertisement
Minta Satgas Penanganan Covid-19 Daerah Tegas
Doni juga mengingatkan Satgas Penanganan Covid-19 di daerah untuk tegas melaksanakan aturan-aturan selama masa pandemi. Baik itu peraturan daerah (perda), peraturan gubernur, peraturan bupati, maupun peraturan walikota.
Selain itu, dia meminta pemerintah daerah untuk melakukan penegakan sanksi dan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan. Mulai dari, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga tak berkerumun.
"Sebelum vaksin diberikan, maka vaksin terbaik hari ini adalah patuh kepada prokes," tegas Doni.