Penuh, TPU Pondok Ranggon Tak Bisa Tampung Jenazah Covid-19 Muslim

Kapasitas lahan pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon unit non-muslim juga sudah mulai menipis.

oleh Ika Defianti diperbarui 02 Des 2020, 15:01 WIB
Diterbitkan 02 Des 2020, 14:59 WIB
Pemprov DKI Jakarta Anggarkan Rp254 Miliar buat Penambahan Lahan Pemakaman Jenazah dengan Protokol COVID-19
Foto udara memperlihatkan kondisi area pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Kamis (12/10/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggarkan Rp254 miliar guna menambah lahan pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Kapasitas pemakaman jenazah Covid-19 unit Islam di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur sudah penuh. Saat ini, TPU Pondok Ranggon hanya bisa memakamkan jenazah Covid-19 non-muslim.

Namun lahan pemakaman untuk jenazah non-muslim di TPU Pondok Ranggon hanya juga mulai menipis, hanya tersisa puluhan petak saja.

"Tinggal (lahan makam untuk) non-muslim, sekitar 30-an petak. Kita sudah habis (lahan makam untuk jenazah Covid-19 muslim)," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Christian Tamora Hutagalung saat dihubungi, Rabu (2/12/2020).

Sementara itu, kata dia, TPU Pondok Ranggon hanya menerima jenazah Covid-19 muslim yang dimakamkan dengan sistem tumpang. Kata dia, hal tersebut dapat dilakukan bila sudah mendapatkan izin dari pihak keluarga.

Karena hal itu, dia mengimbau agar pemakaman jenazah Covid-19 muslim dapat dilakukan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

"Kita terima itu makam tumpang. Kalau makam tumpang, silakan. Kalau keluarganya ada yang mau makam tumpang," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kasus Covid-19 di Jakarta

Tim Medis Swab Tes Pegawai Kecamatan
Petugas medis mengambil sampel lendir saat tes usap (swab test) pegawai kecamatan Sawah Besar, Jakarta, Selasa (18/8/2020). Tes swab yang dilakukan terhadap seluruh pegawai kecamatan Sawah Besar itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona Covid-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan adanya penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 1.058 orang pada Selasa (1/12/2020).

Dengan penambahan tersebut jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 sebanyak 137.919 kasus.

"Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.128 (orang yang masih dirawat atau isolasi)," kata Dwi dalam keterangan pers.

Kemudian, dari jumlah total kasus tersebut, sebanyak 125.102 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,7 persen. Selanjutnya, sebanyak 2.689 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya