Liputan6.com, Jakarta Setelah sembilan hari menjalani perawatan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU KH Said Aqil Siroj dinyatakan sembuh dari Covid-19. Hal itu diketahui berdasarkan swab tes yang dilakukan pada Senin malam, 7 Desember 2020.
"Alhamdulillah, semalam hasil swab beliau sudah keluar dengan hasil negatif, setelah 9 hari sebelumnya mendapat perawatan intensif selama karantina," kata Sespri Ketum PBNU M Sofwan Erce kepada Liputan6.com, Selasa (8/12/2020).
Baca Juga
Saat ini pimpinan ormas Islam terbesar di Indonesia itu sudah kembali ke rumahnya dan tetap menjalani isolasi mendiri. Menurut Sofwan, Said Aqil belum bisa beraktivitas dengan normal.
Advertisement
"Iya sudah di rumah, namun masih isolasi pasca-negatif. Perlu istirahat saja, sembari menunggu petunjuk lebih lanjut dari dokter untuk kapan beliau bisa mulai beraktivitas normal kembali," katanya.
Kendati demikian, Sofwan menjelaskan bahwa Said Aqil tidak menunjukkan gejala sakit tertentu.
"Sudah sehat bugar tanpa keluhan mas," ungkap dia.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Positif Corona Sabtu 28 November
Sebelumnya Said Aqil Siroj dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil PCR Swab yang didapatkan pada Sabtu 28 November 2020, pukul 19.30 WIB.
Hal itu disampaikan Sofwan melalui dari unggahan akun media sosial Said Aqil Siroj Senin, 30 November 2020. Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa Kiai Said memohon doa dari segenap masyarakat, warga Nahdliyin, khususnya para kiai untuk kesembuhannya.
"Atas arahan beliau kami diminta untuk menyampaikan kabar ini dengan harapan dan memohon doa dari Bapak Ibu sekalian warga NU, khususnya poro masyayikh, saya mohon doa untuk kesembuhan dan kekuatan beliau menjalani masa-masa penyembuhan ini," ujar dia.
Advertisement