Liputan6.com, Jakarta - Nama Rahma Sarita belakangan ramai diperbincangkan. Hal itu lantaran dirinya sempat memelesetkan Pancasila melalui tulisannya di media sosial. Ia menulis satire 'Pancasila Versi Wakanda'.
Akibat perbuatannya tersebut, Rahma Sarita pun diberhentikan dari jabatannya sebagai staf tenaga ahli MPR. Surat pemberhentiannya beredar di sosial media.
Surat pemberhentian Rahma Sarita bernomor 033/LM/MPRRI/XII/2020 tertanggal 13 Desember 2020 tersebut diteken langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Advertisement
"Terkait beredarnya surat pemberhentian staf tenaga ahli Rahma Sarita di media sosial, adalah benar bahwa surat tersebut ditujukan internal kepada Sekretariat Jenderal MPR sebagai hak anggota DPR/Pimpinan MPR untuk memilih dan mengganti alat penunjang kinerja anggota seperti staf khusus maupun staf tenaga ahli," ujar Lestari saat dikonfirmasi, Kamis, 17 Desember 2020.
Dia menjelaskan, keputusannya itu sesuai dengan mekanisme internal di tubuh lembaga tinggi negara tersebut.
Menurut Lestari, sebagai pimpinan MPR ia memiliki kewajiban untuk membumikan konsensus kebangsaan Pancasila. Hal itu juga, menurut Lestari mestinya menjadi patron tindak-tanduk dalam kehidupan para staf MPR.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Rahma Sarita yang menulis satire 'Pancasila Versi Wakanda'? Berikut profil singkatnya dihimpun Liputan6.com:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pendidikan
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber, Rahma Sarita lahir di Surabaya, 7 April 1975. Usianya saat ini 45 tahun.
Pemilik nama lengkap Rahma Sarita Aljufri ini menempuh pendidikan S1 Fakultas Hukum di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur lulusan 1997.
Advertisement
Karier
Lulus sebagai Sarjana Hukum, tetapi Rahma Sarita lebih tertarik pada dunia jurnalistik. Terbukti, kariernya cukup moncer di bidang ini.
Pada 1998, Rahma Sarita bekerja di TVRI Surabaya. Tepat setahun kemudian atau 1999, ia pun dipindahkan ke kantor TVRI Jakarta dan bekerja di sana.
Tak berapa lama, pada 2000 Rahma Sarita melenggang ke Metro TV dan menjadi pembawa acara program Metro Realitas. Dia bekerja di sini cukup lama, 7 tahun.
Lalu pada 2008, Rahma Sarita memutuskan untuk pindah kerja ke TV One. Dia bertahan selama 2 tahun hingga 2010 dan akhirnya pindah ke JakTV sampai 2018.
Saat ini ia menjadi presenter di Realita TV, sebuah kanal YouTube yang membahas isu-isu politik di Indonesia.
Rahma pun juga aktif di akun sosial medianya Twitter @rahmasarita dan Instagram @rahmasarita_jufri.
Mulai Terjun ke Politik
Rahma Sarita lalu tergoda untuk terjun ke dunia politik karena profesinya sebagai jurnalis yang sering mewawancarai politikus.
Dia pun maju sebagai calon anggota legislatif atau caleg DPR RI pada 2019 melalui Partai NasDem. Rahma Sarita maju di Dapil II Jatim yang meliputi Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Probolinggo. Namun sayangnya Rahma Sarita gagal melenggang ke Senayan.
Meski gagal, dia tak patah semangat. Rahma Sarita tetap bekerja di gedung Parlemen itu sebagai Staf Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat hingga diberhentikan terhitung sejak 13 Desember 2020 usai menulis satire 'Pancasila Versi Wakanda'.
Advertisement