Hasil Swab Tes Massal, 1.164 Warga Bekasi Positif Covid-19

Pengambilan 10.000 samplel swab tes berasal dari 1.017 RW di Kota Bekasi. Sebaran hasil positif covid-19 dikatakan merata di hampir seluruh kelurahan.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 18 Des 2020, 22:18 WIB
Diterbitkan 18 Des 2020, 22:18 WIB
Rapid Test Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga
Petugas medis mengambil sampel darah saat rapid test Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (23/9/2020). Rapid test yang digelar secara gratis oleh Pemkot Bekasi tersebut mampu memeriksa hingga 150 orang tiap harinya guna melacak kasus Covid-19 di Bekasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Bekasi - Sebanyak 1.164 orang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab tes massal yang diikuti 10.000 warga Kota Bekasi, Jawa Barat. Tes usap yang dimulai sejak 26 Oktober 2020 itu dilakukan secara berkala selama 3-4 pekan di berbagai wilayah, utamanya yang memiliki kasus Covid-19 tinggi.

"Ditemukan 1.164 yang positif. Artinya ada 10 persennya dari jumlah 10.000. Ada juga yang invalid atau tidak terbaca," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen, Jumat (18/12/2020).

Menurutnya, pengambilan 10.000 samplel swab tes berasal dari 1.017 RW di Kota Bekasi. Sebaran hasil positif dikatakan merata di hampir seluruh kelurahan.

Tes usap massal ini gencar dilakukan Pemkot Bekasi demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Upaya tracking yang dilakukan secara periodik, terus membuat jumlah kumulatif Covid-19 bertambah.

"Penambahan itu sekarang kalau tidak salah sudah sampai 12.000 an yang terkonfirmasi," ucapnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kasus Kematian Meningkat

Penambahan juga terjadi pada kasus kematian pasien Covid-19. Dari yang semula 1,3 persen, disebutkan naik menjadi 1,6 persen dari jumlah kumulatif.

"Memang seminggu ke belakang kemarin angka kematian kita naik 0,3 persen. Dari 1,3 jadi 1,6 persen," ungkap Pepen.

Sementara data terbaru laman corona.bekasikota.go.id per tanggal 18 Desember 2020, menyebutkan jumlah kumulatif Covid-19 sebesar 13.124 kasus. Angka kesembuhan berjumlah 11.870 kasus, dan meninggal dunia 215 kasus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya