Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini masih berkaitan dengan insiden kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di wilayah perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu dilaporkan hilang kontak 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu 9 Januari 2021.
Saat pesawat jatuh sekitar pukul 14.40 WIB, penduduk Pulau Lancang, Kepulauan Seribu mengaku kaget karena mendengar suara gelegar bagaikan petir besar di tengah hujan yang turun lebat. Bahkan, suaranya menggetarkan kaca-kaca di jendela rumah penduduk.
Hal itu disampaikan Junaenah (40), salah satu warga setempat. Dia mengatakan, kala itu, situasi di kawasan Pulau Lancang berjalan normal. Ada masyarakat yang melaut, mencari rajungan (sejenis kepiting), dan kebanyakan berada di dalam rumahnya berteduh dari hujan.
Advertisement
Saat mendengar suara menggelegar tersebut, Junaenah tidak keluar rumah karena dirinya berpikir mungkin itu hanya petir besar. Padahal dia menyebut, bunyinya seperti bom meledak.
Kemudian ada kisah pilu yang datang dari penumpang hingga kru pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Seperti rahasia Tuhan tidak pernah tahu kapan seseorang akan berpulang, sejumlah pesan ditinggalkan oleh mereka.
Salah satunya adalah YouTuber Faisal Rahman. Nama pemilik kanal YouTube bernama Dunia Malam TV itu memang terdaftar menjadi salah satu penumpang pesawat nahas tersebut.
Dalam Instagram-nya, YouTuber yang memiliki ribuan subscribers ini seolah mengucapkan salam perpisahan.
Tak hanya Faisal Rahman, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan, rupanya juga meninggalkan pesan penuh makna di unggahan WhatsApp Storynya.
Sementara itu, berita terpopuler lainnya yang banyak dicari pembaca kanal News Liputan6.com adalah soal penyair melayu Asrizal Nur yang gagal terbang ke Pontianak menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Kegagalannya itu justru menjadi keberkahan bersama keluarganya.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin, 11 Januari 2021:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kesaksian Warga Saat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh: Seperti Kilat Disusul Dentuman Keras
Suara jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di perairan gugusan Kepulauan Seribu, utara Jakarta, pada Sabtu, 9 Januari 2021 menggelegar seperti petir dan menggetarkan rumah penduduk di Pulau Lancang.
Penduduk Pulau Lancang, sekitar pukul 14.40 WIB, mengaku kaget karena mendengar suara gelegar bagaikan petir besar di tengah hujan lebat tersebut. Bahkan, suaranya menggetarkan kaca-kaca di jendela rumah penduduk.
"Hari itu hujan campur angin kencang, tiba-tiba ada suara 'duar' terdengar keras sekali sampai rumah (kaca rumah) bergetar," kata Junaenah (40) warga Pulau Lancang, Minggu, 10 Januari 2021.
Menurut Junaenah, kala itu, situasi tidak ada yang berbeda. Ada masyarakat yang melaut, mencari rajungan (sejenis kepiting), dengan kebanyakan masyarakat berada di dalam rumahnya berlindung dari hujan.
"Pas dengar saya kaget: Ya Allah, suara apa itu, karena besar sekali seperti bom. Tapi saya dan anak-anak tidak keluar karena saya kira hanya petir di tengah hujan," kata Junaenah yang jarak rumahnya dari bibir pantai hanya sekitar 200 meter tersebut.
Advertisement
Pesan hingga Unggahan Terakhir Sarat Makna Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182
Hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021 menyisakan duka dan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Bagaimana tidak, perlahan, serpihan hingga dugaan bagian anggota tubuh penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mulai ditemukan di perairan Kepulauan Seribu, yang menjadi tempat kecelakaan pesawat tersebut.
Seperti rahasia Tuhan tidak pernah tahu kapan seseorang akan berpulang, sejumlah pesan ditinggalkan oleh mereka yang menjadi penumpang dan bahkan Pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Salah satunya adalah YouTuber Faisal Rahman. Nama pemilik kanal YouTube bernama Dunia Malam TV itu memang terdaftar menjadi salah satu penumpang pesawat nahas tersebut.
Dalam Instagram-nya, YouTuber yang memiliki ribuan subscribers ini seolah mengucapkan salam perpisahan.
"Goodbye dan thank you, Ayub Batogi dan Dewiyn, Feby dan lainnya," tulis Faisal Rahman di Instagram Storynya.
Tak hanya Faisal Rahman, Pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Afwan, rupanya juga meninggalkan pesan penuh makna di unggahan WhatsApp Storynya.
Kisah Asnur Sekeluarga Batal Terbang Pakai Sriwijaya Air SJ 182 karena Swab Test PCR
Gagal berangkatnya penyair melayu Asrizal Nur ke Pontianak dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menjadi keberkahan bersama keluarganya.
Hal itu dikarenakan pria yang kerap disapa Asnur akan berangkat ke Pontianak menggunakan Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dan mengalami kecelakaan di Kepulauan Seribu.
Asnur menceritakan pada 7 Januari 2021 akan berangkat ke Pontianak menggunakan penerbangan maskapai lain.
Dia pun bersama istri dan kedua anaknya telah membawa hasil rapid test Covid-19 sebagai persyaratan penerbangan.
Namun sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, mereka mendapat penolakan karena tidak dilengkapi dengan Swab PCR.
"Saya ditolak karena harus ada hasil swab PCR yang sebelumnya tidak diberitahukan pihak maskapai," ujar Asnur kepada Liputan6.com melalui telepon.
Advertisement