Pencarian Hari ke-7, Kabasarnas: Ada 33 Kantong Berisikan Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air

Bagus menambahkan, Tim SAR gabungan juga mendapatkan enam kantong bagian kecil dari pesawat dan 17 unit potongan besar bagian badan pesawat Sriwijaya Air.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 15 Jan 2021, 23:26 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2021, 23:26 WIB
Penyelam dari TNI AL bersama tim SAR gabungan berhasil mengangkat serpihan besar dari mesin pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Penyelam dari TNI AL bersama tim SAR gabungan berhasil mengangkat serpihan besar dari mesin pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Jumat (15/1/2021). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito melaporkan hasil dari operasi SAR terkait pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu sore 9 Januari 2021.

Bagus memaparkan tim SAR gabungan menemukan body part atau bagian tubuh manusia yang dimasukkan ke dalam 33 kantong. Ia menyampaikan hasil pencarian itu dihimpun hingga pukul 20.00 WIB.

"Malam ini saya akan melaporkan pencarian pesawat Sriwijaya Air sampai dengan pukul 20.00 WIB. Hari ini kita mendapatkan 33 kantong jenazah," kata dia Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021).

Bagus menambahkan, Tim SAR gabungan juga mendapatkan enam kantong bagian kecil dari pesawat dan 17 unit potongan besar bagian badan pesawat. Ia kemudian menyampaikan jumlah kantong secara keseluruhan dari Operasi SAR hari pertama sampai ketujuh.

"Total yang sudah kita dapatkan selama 7 hari ini sebanyak 272 kantong jenazah bagian tubuh korban serpihan kecil pesawat sebanyak 46 kantong. Potong besar pesawat 50 bagian. Dan seperti kita sudah menemukan satu FDR satu unit pada hari keempat," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Apresiasi Kinerja Tim

Bagus mengapresiasi kerja keras tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian korban dan puing pesawat.

"Tentunya ini semua berkat kerja sama dukungan dan semangat dari tim SAR gabungan," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya