Liputan6.com, Jakarta - Tim penyelam Denjaka dan Kopaska TNI AL berhasil mengevakuasi bagian mesin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari Perairan Kepulauan Seribu. Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu dilaporkan jatuh pada Sabtu sore 9 Januari 2021 lalu.
Komandan KRI Parang, Letkol Laut KRI Parang Hendra Dwinanto menerangkan, kapalnya telah mengantarkan tiga kantong berisi serpihan dan properti yang diduga milik penumpang Sriwijaya Air SJ 182 ke Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021) malam.
Baca Juga
"KRI Parang membawa serpihan-serpihan temuan dari penyelam Kopaska yaitu berupa ada 3 kantong isinya serpihan pesawat dan peralatan pribadi penumpang," kata dia.
Advertisement
Hendra mengatakan, selain serpihan berukuran kecil, pasukan elit dari TNI AL itu juga menemukan dua komponen mesin pesawat yang dihitung beratnya mencapai 200 kilogram.
"Ada juga serpihan besar merupakan bagian dari body parts pesawat dan terakhir ada dua buah komponen mesin pesawat yang cukup berat, kurang lebih 200 kilogram beratnya (turbin) dan harus diangkat," ucap dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Diserahkan ke KNKT
Terpisah, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman menerangkan, temuan akan langsung diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk ditindaklanjuti.
"Bagian besar pesawat atau yang biasa disebut turbin. Tentu sangat membantu KNKT dalam memproses lebih lanjut," ucap dia.
Advertisement