Banjir Bandang Gunung Mas Puncak Bogor Diduga Dipicu Longsor di Hulu Sungai

Longsor di kawasan Curug Halimun yang merupakan hulu Sungai Cisampay diduga menjadi penyebab banjir bandang di Gunung Mas, Puncak, Bogor.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 19 Jan 2021, 19:33 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2021, 19:33 WIB
Banjir bandang Gunung Mas, Puncak, Bogor
Banjir bandang menerjang kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Puncak, Bogor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Banjir Bandang yang melanda kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Selasa pagi (19/1/2021) diduga karena longsor yang terjadi di hulu Sungai Cisampay.

Kepala Desa Tugu Selatan M Eko Windiyana menyebut, sebulan lalu sempat terjadi longsor di kawasan Curug Halimun, yang menjadi hulu Sungai Cisampay. Kemungkinan material longsor masih menutupi aliran sungai itu, sehingga pada saat hujan lebat air meluap dan menyebabkan banjir bandang.

"Mungkin terjadi lagi longsor kemudian aliran sungai tersumbat dan saat hujan dari semalam membeludak," ujar Eko.

Hal itu dilihat dari jenis material yang terbawa arus sungai pada saat banjir bandang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Material yang terbawa arus berupa lumpur bercampur batu dan batang pohon.

"Di sekitar rumah warga dan di pinggiran sungai terlihat batu serta pohon berserakan akibat terbawa banjir bandang. Pohon itu tumbang dihantam banjir hingga menimpa rumah warga," terangnya.

Hal senada juga diutarakan Camat Cisarua, Deni Humaedi. Dia menduga banjir bandang berasal dari hulu Sungai Cisampay yang sempat mengalami longsor sebulan lalu.

"Aliran kali ini tidak besar, tapi karena hujan deras yang cukup lama. Kemudian aliran sungai yang tertutup longsoran meluap dan masuk ke rumah-rumah," kata Deni.

Sementara itu, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku sudah menerima laporan terkait penyebab banjir bandang di kawasan Gunung Mas Puncak.

Dalam waktu dekat ini pihaknya akan meminta ahli geologi untuk meneliti kontur tanah di sekitar lokasi kejadian. Setelah diketahui hasilnya, Pemkab Bogor akan memberi masukan kepada PTPN VIII selaku pengelola Gunung Mas Puncak.

"Mungkin nanti kami akan minta bantuan dari pihak geologi dari IPB atau dari BIG untuk meneliti kontur tanahnya. Setelah kajian selesai dan jika warga harus direlokasi nanti kita komunikasikan dengan pihak PTPN," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kondisi Permukiman Terdampak Banjir Bandang

Banjir bandang kembali menerjang kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Banjir bandang kembali menerjang kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Sementara itu, lumpur masih menggenangi lantai rumah warga di Kampung Gunung Mas. Ketinggian lumpur mencapai sekitar 25 sentimeter atau setinggi betis orang dewasa.

Tak hanya itu, batang dan ranting pohon juga masih berserakan di bantaran sungai maupun jalanan.

Sebelumnya, kawasan Gunung Mas, Cisarua Bogor diterjang banjir bandang, Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kemudian, terjadi banjir bandang susulan pada pukul 12.10 WIB disaat warga sedang mengambil barang-barang yang tidak sempat mereka bawa usai banjir bandang pertama.

Akibat banjir bandang ini tujuh bangunan rumah dan warung milik warga rusak. Bencana ini juga mengakibatkan 900 jiwa penghuni Kampung Gunung Mas dievakuasi ke tempat aman.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya