Warga Depok Ini Tukar Mobil Honda dengan Janda Bolong

Deni mengaku memang sedang mencari tanaman hias untuk menambah koleksi di rumahnya.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 21 Jan 2021, 08:05 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2021, 08:05 WIB
janda
Aksi tukar mobil dengan delapan jenis tanaman hias di Pasar Tanaman Hias, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/1/2021). (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria asal Depok, Jawa Barat rela menukar mobil dengan delapan jenis tanaman hias di Pasar Tanaman Hias, Kota Bogor.

Jenis tanaman yang dibeli pria bernama Deni Lacon ini di antaranya Monstera Andasoni Varigata atau Janda Bolong, Florida Beauty, Monstera Marmorata dan Philodendron Billetiae. Dia membayarnya dengan menukarkan mobil Honda Brio miliknya.

Deni mengaku memang sedang mencari tanaman hias untuk menambah koleksi di rumahnya. Salah satunya jenis tanaman janda bolong.

"Kebetulan saya lihat di pameran ini tanamannya bagus-bagus, dan memang lagi saya cari jenis itu," kata Denny kepada wartawan, Rabu (20/1/2021).

Transaksi itu pun berjalan spontanitas dan cukup singkat. Keduanya menyepakati delapan jenis tanaman hias tersebut dibayar dengan satu unit mobil.

"Sebetulnya pakai uang juga enggak masalah. Tapi karena petani ini maunya mobil ya sudah dibayar pake mobil. Kebetulan ada mobil," kata pria yang hobi tanaman hias sejak tahun 2005 lalu ini.

Di sisi lain, membeli tanaman hias dengan ditukar mobil untuk membangkitkan semangat para petani yang ada di Kota Bogor.

Deni menambahkan, tanaman hias yang dibayarnya dengan menukar mobil itu memang berharga mahal. Oleh karena itu dia tak segan untuk melakukan transaksi tersebut.

Pedagang tanaman hias di Minaqu Jungle Fest, Sutisna, menyebutkan ada delapan tanaman hias miliknya yang ditukar dengan satu unit mobil sedan. Totalnya harga seluruh tanaman tersebut senilai Rp 150 juta.

"Transaksi spontanitas aja. Setelah dia pilih-pilih tanaman, katanya oke (ditukar) sama mobil," ucap Sutisna.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Membangkitkan Semangat Petani

Sementara itu, CEO Minaqu Home Nature Ade Wardhana mengatakan, adanya kolektor yang membayar tanaman hias dengan mobil diharapkan dapat membangkitkan semangat dan motivasi para petani di Kota Bogor.

"Di tengah pandemi Covid-19, ekonomi down, ternyata dunia tanaman hias justru menunjukkan eksistensi," kata dia.

Menggeliatnya bisnis tanaman hias di masa pandemi ini, Ade berharap pemerintah memerhatikan industri tanaman hias agar para petani lebih maju dan berkembang.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya