Pemprov DKI: Kasus Covid-19 dari Klaster Keluarga Naik Usai Libur Nataru

Saat ini proporsi penularan virus corona atau Covid-19 klaster keluarga di Ibu Kota semakin meningkat.

oleh Ika Defianti diperbarui 21 Jan 2021, 08:44 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2021, 08:44 WIB
Ribuan Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran
Petugas medis akan menyuntikkan vaksin Coronavac kepada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (20/1/2021). Sebanyak 2.630 tenaga kesehatan di RSD Wisma Atlet divaksinasi Covid-19 secara bertahap. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, saat ini proporsi penularan virus corona atau Covid-19 klaster keluarga di Ibu Kota semakin meningkat.

Kata dia, hal tersebut berdasarkan data Dinkes dari tanggal 11-17 Januari 2021 meningkat 44 persen bila dibandingkan dengan data penyebaran pada minggu sebelumnya.

"Sebelumnya 40 persen, 41 persen, dan 43 persen. Sedangkan, klaster perkantoran menurun, yaitu 2,7 persen," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Rabu (20/1/2021).

Dia menjelaskan, pascalibur Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), tanggal 3-17 Januari 2021 tercatat sebanyak 442 klaster keluarga dengan 1.241 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Jumlah tersebut mayoritas tercacat melakukan perjalanan dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Banten rata-rata dengan menggunakan kendaraan pribadi.

"Adapun puncak penambahan kasus efek libur Nataru (efek langsung atau generasi pertama) diprediksi 14 hari sesudah libur, yakni pada 17 Januari-31 Januari 2021," ucapnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Patuhi Protokol Kesehatan

Karena hal itu, dia mengimbau agar masyarakat tetap patuh dan taat dalam melaksanakan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas.

"Masyarakat terus meningkatkan perilaku 3M dan menghindari kerumunan. Selain itu, perlu juga mengingatkan sesama agar selalu menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya