Baru Digunakan Sepekan, Pemakaman Khusus COVID-19 Srengseng Sawah Hampir Penuh

TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, yang baru satu pekan digunakan sebagai tempat pemakaman khusus COVID-19 dikabarkan sudah hampir penuh.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 21 Jan 2021, 04:39 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2021, 04:39 WIB
FOTO: Sepekan Dibuka, 350 Lebih Jenazah Dimakamkan dengan Protokol COVID-19 di TPU Srengseng Sawah
Petugas membawa jenazah yang akan dimakamkan dengan protokol COVID-19 di area khusus TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Selasa (19/1/2021). Hingga Selasa (19/1) siang, TPU Srengseng Sawah telah memakamkan 388 jenazah dengan protokol COVID-19 atau setengah kapasitas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, yang baru satu pekan digunakan sebagai tempat pemakaman khusus COVID-19 dikabarkan sudah hampir penuh.

Salah satu petugas otoritas pengelola TPU Srengseng Sawah, Aryanto, mengatakan sudah ada 400 jenazah yang dimakamkan di TPU Srengseng Sawah sejak pertama kali digunakan khusus untuk pemakaman COVID-19 pada Selasa, 12 Januari 2021, hingga Selasa 19 Januari 2021.

"Dari hari Selasa (19/1/2021) sampai dengan kemarin, sudah sekitar 400-an (yang sudah dimakamkan)," ujar Aryanto seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/1/2021).

Aryanto kemudian menerangkan, untuk hari ini saja, ada 41 jenazah yang dimakamkan di TPU Srengseng Sawah sehingga menurut perkiraan dia, hanya tersisa 60 liang lahat.

"(Sisa) 60-an petak, kurang-lebih ya, baru analisa saya," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Daya Tampung Mencapai 500 Liang Lahat

Aryanto menyebutkan daya tampung TPU Srengseng Sawah khusus COVID-19 tersedia sekitar 500 lubang yang berada di lahan seluas setengah hektar.

"(Daya tampung) sekitar 500-an (lubang), 519 kalau nggak salah," ucapnya.

TPU Srengseng Sawah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, memang dipakai untuk pemakaman jenazah pasien COVID-19, menyusul lahan makam di TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur untuk COVID-19 di blok muslim dinyatakan penuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya