Tim DVI Polri Identitifikasi 2 Korban Sriwijaya Air SJ 182 di Hari ke-18

Kepala Rumah Sakit RS Polri, Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan, Tim DVI Polri kembali mengidentifikasi body part atau bagian tubuh korban insiden pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 26 Jan 2021, 20:48 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2021, 20:48 WIB
Doa Bersama dan Tabur Bunga Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Bunga-bunga terlihat di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu saat prosesi tabur bunga, Jumat (22/1/2020). Tabur bunga diikuti perwakilan keluarga korban penumpang dan awak pesawat, tim manajemen Sriwijaya Air, regulator hingga Tim SAR (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Rumah Sakit RS Polri, Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi body part atau bagian tubuh korban insiden pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Pada hari ke-18, dua korban teridentifikasi.

"Tim berhasil mengidentifikasi dua nama korban, pertama Zurisya Zuar Zai usia 8 tahun, dan Umbu Kristin Zai usia 2 tahun," kata Asep Hendradiana saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (26/1/2021)

Tim DVI Polri hingga saat ini sudah mengidentifikasi 55 korban Sriwijaya Air SJ 182. Beberapa di antaranya sudah dipulangkan kepada keluarga.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan hilang kontak pukul 14.40 WIB, sesaat setelah lepas dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pukul 14.36 WIB, Sabtu, 9 Januari 2020.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


62 Penumpang dan Kru

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini jatuh di sekitar perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Pesawat rute Jakarta-Pontianak ini mengangkut 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), 12 kru.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya