Kemenkes: Kasus Positif Covid-19 Belum Menurun Signifikan

Namun, pemerintah telah menambah 13.000 tempat tidur untuk ruang isolasi dan ICU rumah sakit rujukan Covid-19 selama PPKM tahap dua.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2021, 14:48 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2021, 14:43 WIB
Pelanggar PPKM di Tuban didenda. (Ahmad Adirin/Liputan6.com)
Pelanggar PPKM di Tuban didenda. (Ahmad Adirin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan kasus positif Covid-19 belum menurun signifikan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali tahap dua sejak 11 hingga 25 Januari 2021.

"Kalau kita melihat secara umum jumlah kasus yang positif Covid-19 itu trennya belum terlihat secara signifikan penurunannya," katanya dalam talkshow Evaluasi Pelaksanaan PPKM Tahap 2 di Provinsi Jawa dan Bali yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Senin (8/2/2021).

Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang tidak terkendali, pemerintah telah menambah 13.000 tempat tidur untuk ruang isolasi dan ICU rumah sakit rujukan Covid-19 selama PPKM tahap dua. Rinciannya, sekitar 2.000 tempat tidur untuk ruang ICU, sisanya untuk ruang isolasi rumah sakit.

"Dan ini sudah ada peningkatan kalau kita bandingkan (kapasitas tempat tidur ruang isolasi dan ICU rumah sakit) pada 25 Januari lalu," ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan PPKM tahap dua di Pulau Jawa dan Bali berhasil menurunkan keterpakaian tempat tidur ruang isolasi dan ICU rumah sakit rujukan Covid-19. Meskipun, penurunan keterpakaian tempat tidur di rumah sakit tersebut tidak terlalu signifikan.

"Dalam PPKM ini sudah terlihat terjadi penurunan keterisian tempat tidur," katanya dalam talkshow Evaluasi Pelaksanaan PPKM Tahap 2 di Provinsi Jawa dan Bali yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Senin (8/2/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Melandai Tapi Tidak Besar

Wiku menyebut, ada dua hal yang menyebabkan keterpakaian tempat tidur ruang isolasi dan ICU rumah sakit rujukan Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali menurun selama PPKM. Pertama, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi dan ICU rumah sakit menurun sebagai dampak PPKM.

Kedua, pemerintah menambah kapasitas tempat tidur ruang isolasi dan ICU rumah sakit rujukan Covid-19. Selain keterpakaian tempat tidur ruang isolasi dan ICU, jumlah kasus positif Covid-19 juga menurun selama PPKM tahap dua.

"Jumlah kasus positifnya sudah mulai melandai meskipun tidak besar," ujarnya.

 

Reporter: Titin Supriatin/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya