Cerita Wakil Wali Kota Depok yang Sempat Alami Masa Kritis Terkena Covid-19

Selama masa penyembuhan, Wakil Wali Kota Depok Pradi mengakui sempat mengalami masa kritis dan harus menggunakan alat bantu pernafasan.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 09 Feb 2021, 08:23 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2021, 04:26 WIB
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna (tengah) menjadi orang pertama di Depok yang mendapat vaksin Covid-19. Vaksinasi dilakukan di Rumah Sakit Universitas Indonesia bersama 9 orang pejabat Depok lainnya.
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna (tengah) menjadi orang pertama di Depok yang mendapat vaksin Covid-19. (Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Depok - Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, hingga saat ini masih menjalani perawatan akibat terkonfirmasi positif COVID-19.

Melalui sambungan telepon, Pradi Supriatna mengatakan, selama terkonfirmasi positif, dirinya menjalani penanganan kesehatan di RSUD Kota Depok. Selama masa penyembuhan, Pradi mengakui sempat mengalami masa kritis dan harus menggunakan alat bantu pernafasan.

“Iya kritis, susah nafas. Kalau diganggu jadi susah nafas, nih. Suara saya juga parau, kan,” ujar Pradi, Senin (8/2/2021).

Pradi mengungkapkan, saat ini dirinya sudah melewati masa kritis dan tidak menggunakan kembali alat bantu pernafasan. Ia merasa bersyukur telah terhindar dari masa kritis yang dialaminya sejak beberapa hari lalu.

“Alhamdulillah sudah hilang, artinya Abang sudah melewati masa kritis,” terang Pradi.

Pradi mengatakan, saat ini sudah tidak mengalami rasa sesak di dada. Namun, dirinya masih merasakan lemas pada tubuhnya. Rencananya, Rabu (10/2/2021), dia akan melakukan pemeriksaan kembali di laboratorium.

“Nanti mau cek laboratorium sekaligus dirontgen,” ucap Pradi.

 

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jaga Prokes

Pradi meminta masyarakat untuk tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan. Saat beraktivitas, masyarakat diharapkan menggunakan masker, berjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan handsanitizer, tidak melakukan kerumunan, maupun potensi lain yang menimbulkan penularan COVID-19.

“Jangan sampai terkena COVID-19 karena rasanya tidak nyaman, dan selalu menjaga kesehatan,” kata Pradi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya