Survei: Generasi Z dan Milenial di 4 Provinsi Nilai Pentingnya Isu Lingkungan

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, mayoritas Gen Z dan Milenial di 4 Provinsi menganggap bahwa isu lingkungan merupakan isu yang sangat penting bagi mereka.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2021, 14:29 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi Generasi Milenial (iStockphoto)
Ilustrasi Generasi Milenial (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Generasi Melek Politik merilis hasil Survei Partisipasi Politik Anak Muda Terhadap Isu Lingkungan pada Kamis, 15 April 2021 lalu.

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, mayoritas Gen Z dan Milenial di 4 Provinsi menganggap bahwa isu lingkungan merupakan isu yang sangat penting bagi mereka.

"Pada dasarnya, terdapat 4 permasalahan lingkungan utama yang menjadi perhatian anak muda di 4 provinsi tersebut, yaitu sampah yang menumpuk, sungai tercemar, banjir dan kerusakan hutan," tulis hasil survei, dikutip Jumat, 23 April 2021.

Menurut responden, penyebab utama masalah lingkungan adalah masyarakat yang tidak paham dan tidak sadar dengan isu lingkungan dikarenakan kurangnya pendidikan lingkungan.

Selain itu, peraturan yang ada mengenai lingkungan tidak dilaksanakan semestinya oleh pemerintah setempat, mulai dari perencanaan sampai dengan peraturan terkait penegakan hukum di bidang sumber daya alam dan lingkungan.

Hal tersebut mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihandan kemudian menyebabkan merusak lingkungan jangka panjang.

"Ketidakpedulian pemerintah ini bisa dimanfaatkan oleh segelintir pihak yang menguntungkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tulis rilis.

Mayoritas responden menyatakan, mereka sudah mencoba untuk menyampaikan aspirasi mengenai isu lingkungan di wilayah masing-masing melalui media sosial, mengingat mayoritas responden sudah berpartisipasi aktif dalam organisasi lingkungan di daerah masing-masing. Namun ternyata, tingkat responsivitas pemerintah terhadap aspirasi anak muda masih tergolong rendah.

Selain melalui survei, saat melakukan FGD bersama anak muda di 4 provinsi, ditemukan bahwa kebijakan yang sudah disusun oleh pemerintah terkadang tidak diketahui ataupun tidak dapat diakses oleh masyarakat.

Hal ini kemudian yang mempersulit masyarakat untuk mengetahui sejauh mana isu lingkungan diperhatikan oleh pemerintah dan menutup akses keterlibatan anak muda dalam pembuatan kebijakan dikarenakan ruang aspirasi yang terbatas.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Rekomendasi yang Diberikan

Ilustrasi Generasi Milenial (iStockphoto)
Generasi Milenial Tidak Menyadari Bahwa Masalah Kesehatan Tengah Mengintai Mereka Gara-gara Kebiasaan Buruk yang Mereka Kerjakan (Ilustrasi/iStockphoto)

Berlatar belakang hasil olah data survei dan FGD yang sudah dilakukan, Generasi Melek Politik merekomendasikan beberapa hal, di antaranya:

1. Pemerintah Daerah perlu untuk melakukan sosialisasi terhadap kebijakan lingkungan yang sedang dibuat maupun yang sudah dibuat kepada anak muda agar anak muda bisa terlibat dalam penyusunan kebijakan dan juga pelaksanaan kebijakan tersebut,

2. Pentingnya bagi pemerintah daerah, untuk tidak hanya melibatkan aspirasi anak muda secara reguler dalam membangun kebijakan lingkungan, atau kebijakan pembangunan yang memiliki dampak pada lingkungan namun juga menjadikan masukan dari anak muda untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan,

3. Anak muda harus membangun komunikasi yang lebih efektif kepada pemangku kebijakan terkait dengan aspirasi isu lingkungan di daerah,

4. Dibentuknya wadah bagi anak muda daerah untuk mengeluarkan aspirasi/pendapatnya terkait dengan isu lingkungan kepada para pembuat kebijakan,

5. Melakukan pendidikan lingkungan kepada anak muda agar anak muda di daerah memahami pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan.

Kedepannya, diharapkan anak muda menyadari bahwa suara mereka mahal dan harus lebih kritis dalam memilih pemimpin daerah (bupati dan gubernur).

Baik bupati maupun gubernur juga diharapkan membuat forum aspirasi terbuka dimana anak muda bisa menyampaikan keluh-kesah, pendapat, aspirasi, maupun gagasan program kerja untuk menurunkan deforestasi, kebakaran hutan, serta banjir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya