Miras Berujung Pengeroyokan di Bekasi, 2 Pemuda Ditemukan Bersimbah Darah

Kedua orang diduga menjadi korban pengeroyokan sejumlah pelaku saat sedang berpesta minuman keras (miras).

oleh Bam Sinulingga diperbarui 04 Mar 2021, 06:46 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 06:46 WIB
ilustrasi muda mudi dianiaya
ilustrasi muda mudi dianiaya

Liputan6.com, Jakarta - Dua orang pemuda ditemukan warga tergeletak bersimbah darah di Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Keduanya diduga menjadi korban pengeroyokan sejumlah pelaku saat sedang berpesta minuman keras (miras).

"Dua korban ditemukan dalam kondisi luka berat oleh warga dan tergeletak di lokasi kejadian," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Rabu (3/3/2021).

Menurutnya, kedua korban, AA (25) dan MS (23), mengalami sejumlah luka serius di bagian wajah. Saat ini keduanya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Erna menjelaskan, peristiwa pengeroyokan terjadi pada Minggu 28 Februari 2021 sekira pukul 03.30 WIB. Kala itu kedua korban sedang nongkrong bersama teman-temannya di depan RS Bella. Korban lalu mendapat chat dari wanita berinisial L yang mengajak nongkrong bareng di lokasi kejadian.

Kedua korban menerima ajakan L dan pergi teman-temannya. Sesampainya di lokasi, korban berpesta miras bersama sejumlah pelaku. Namun tak berselang lama, kedua korban dikeroyok para pelaku hingga terkapar bersimbah darah.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Dibawa ke Rumah Sakit

Teman korban yang dibantu warga, kemudian membawa korban ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan.

"Kondisi korban berangsur membaik dan sudah bisa dimintai keterangan," ujar Erna.

Saat polisi masih melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku dan mengungkap motif pengeroyokan.

"Sedang kita buru para pelakunya," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya