Jokowi Berharap Bendungan Sindang Heula Bisa Tingkatkan Produksi Pertanian

Dia menilai Bendungan Sindang Heula juga dapat dijadikan sebagai lokasi destinasi wisata baru di Banten.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Mar 2021, 15:52 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 15:52 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (23/2/2021).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (23/2/2021). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, Bendungan Sindang Heula di Kabupaten Serang, Banten memiliki banyak manfaat untuk penduduk setempat. Salah satunya, meningkatkan produktivitas pertanian di Serang dan sekitarnya.

Jokowi mengatakan dengan kapasitas 9,3 juta meter kubik, Bendungan Sindang Heula dapat menyalurkan irigasi ke 1.280 hektare sawah yang ada di Serang dan Banten. Sehingga, keberadaan bendungan ini dapat berdampak positif untuk para petani di Banten.

"Kita harapkan bendungan ini memberikan nilai tambah yang besar bagi para petani di Banten dalam menjamin ketersediaan air yang cukup. Sehingga, sekali lagi kita semakin produktif dan menjaga ketahanan pangan khususnya di di Provinsi Banten," kata Jokowi saat meresmikan Bendungan Sindang Heula, seperti ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021).

Selain itu, bendungan ini dapat dimanfaatkan sebagai konservasi dan pariwisata. Jokowi meminta konservasi sekitar bendungan dijaga agar ketersediaan air semakin meningkat.

"Kita jaga konservasi di sekitar waduk sehingga air waduk kita harapkan nanti semakin tahun semakin naik dan manfaatnya bisa kita gunakan untuk masyarakat di Provinsi Banten," ujar dia.

Dia menilai Bendungan Sindang Heula juga dapat dijadikan sebagai lokasi destinasi wisata baru di Banten. Jokowi menyebut destinasi wisata tersebut tak hanya menarik wisatawan lokal, namun juga wisatawan luar Provinsi Banten.

"Saya minta pemerintah daerah dan masyarakat menjaga dan memanfaatkan bendungan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita," jelas Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pembangunan 18 Waduk

Sebelumnya, Jokowi telah meresmikan Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Bendungan Napun Gete berlokasi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kemudian, Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin.

Bendungan Sindang Heula yang berada di Kecamatan Pabuaran, Serang, Banten juga telah dilakukan pengisian air sejak November 2019. Bendungan-bendungan tersebut merupakan tiga dari 18 waduk yang pengerjaannya telah rampung pada kurun waktu 2015-2020.

Adapun 15 bendungan lainnya antara lain Bendungan Rajui dan Payaseunara di Aceh, Jatigede di Jawa Barat, Titab di Bali, Bajulmati dan Nipah di Jawa Timur. Lalu, Bendungan Teritip di Kalimantan Timur, Raknamo dan Rotiklot di NTT, Tanju dan Mila di Nusa Tenggara Barat (NTB), Logung dan Gondang di Jawa Tengah, Sei Gong di Kepulauan Riau, dan Tukul di Jawa Timur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya