Anggota Komisi V DPR Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Kecelakaan Bus di Sumedang

Toriq Hidayat berharap aparat kepolisian segera menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan bus di Sumedang agar tidak berkembang isu-isu yang belum tentu benar.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mar 2021, 20:52 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2021, 20:33 WIB
Proses Evakuasi Korban Kecelakaan Bus Sumedang
Tim penyelamat mengevakuasi korban kecelakaan bus yang jatuh ke jurang di Kecamatan Wado, di Sumedang, Jawa Barat (10/3/2021). Dengan demikian, jumlah total korban kecelakaan mencapai 66 orang, 39 di antaranya selamat. (AFP/Bagus Ahmad)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi V DPR Toriq Hidayat meminta polisi mengusut tuntas kasus kecelakaan bus pariwisata PO Sri Padma Kencana yang menewaskan puluhan orang di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 10 Maret 2021.

"Berdasarkan informasi dari RSUD Sumedang jumlah korban 66 orang, sebanyak 27 orang meninggal dan 39 orang selamat," ungkap Toriq dalam katerangan tertulis di Jakarta, Jumat (12/3/2021) dilansir Antara. 

Dia pun menyatakan keprihatinannya dan berharap aparat kepolisian segera menyelidiki sebab terjadinya kecelakaan agar tidak berkembang isu-isu yang belum tentu benar. 

Lebih lanjut anggota Komisi V DPR ini mengemukakan, lokasi terjadinya kecelakaan merupakan akses penghubung antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang. Kondisi jalan menurun, dan tidak dilengkapi dengan penerangan jalan umum (PJU).

"Kejadian ini juga seharusnya menjadi evaluasi bagi pemerintah untuk memperhatikan penerangan jalan-jalan yang memang berisiko untuk terjadinya kecelakaan. Jangan sampai setelah kejadian kecelakaan baru kemudian dipenuhinya penerangan jalan tersebut. Evaluasi ini sangat penting," papar Thoriq.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Turut Berbelasungkawa

Dia pun mengungkapkan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban dan agar diberikan kesabaran dalam menghadapi ujian ini.

Selain itu, Toriq juga mengucapkan terima kasih kepada polisi dan warga yang telah membantu proses evakuasi yang tidak mudah ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya